Formulasi Sediaan Hidrogel In Situ S-Nitrosoglutathione Menggunakan Perbandingan Konsentrasi Karboksi Metil Kitosan dan Hidroksi Propil Metil Selulosa Sebagai Polimer


Puspita, Regina Aulia (2023) Formulasi Sediaan Hidrogel In Situ S-Nitrosoglutathione Menggunakan Perbandingan Konsentrasi Karboksi Metil Kitosan dan Hidroksi Propil Metil Selulosa Sebagai Polimer. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of N011191111_skripsi_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
N011191111_skripsi_19-12-2023 cover1.png

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of N011191111_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf] Text
N011191111_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf

Download (375kB)
[thumbnail of N011191111_skripsi_19-12-2023 dp.pdf] Text
N011191111_skripsi_19-12-2023 dp.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of N011191111_skripsi_19-12-2023.pdf] Text
N011191111_skripsi_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (810kB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu jenis pembalut luka ialah hidrogel. Hidrogel merupakan pembalut luka yang ideal untuk luka kronis dikarenakan dapat menyerap eksudat luka dan menjaga lingkungan lembab pada luka sehingga membantu penyembuhan luka. Dalam penelitian ini dibuat in situ hydrogel yang dapat berubah dari bentuk spons ke hidrogel setelah menyerap eksudat luka. Dalam penelitian ini digunakan Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) dan Karboksimetil Kitosan (CMCS) sebagai polimer pembentuk in situ hydrogel, serta S-Nitrosoglutathione (GSNO) sebagai zat aktif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbandingan kosentrasi HPMC dan CMCS yang dapat memberikan karakteristik fisika-kimia sediaan in situ hydrogel GSNO yang paling baik. Pada penelitian ini digunakan 4 formula dengan rasio perbandingan konsentrasi HPMC:CMCS:GSNO, yaitu F1 (2,5%:0,5%:1%), F2 (5%:0,5%:1%), F3 (7,5%:0,5%:1%) dan F4 (7,5%:0,5%:0%). Evaluasi yang dilakukan meliputi organoleptis, pH, uji swelling, gelling time dan kandungan obat. Hasil penelitian menunjukkan pada uji organoleptis diperoleh bentuk sediaan berbentuk spons dan tidak berbau, serta warna merah muda pada sediaan yang mengandung GSNO. Berdasarkan hasil evaluasi lainnya menunjukkan bahwa F3 memiliki karakteristik fisika-kimia terbaik dengan persen swelling yaitu 2700±593,0%; pH 6,22±0,02; gelling time yaitu 5 menit dan kadar GSNO sebesar 92,15±0,77%. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi HPMC dan CMCS dapat mempengaruhi karakteristik fisika-kimia sediaan in situ hydrogel GSNO.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: S-Nitrosoglutathione, Nitrit Oksida, in situ hydrogel, Karboksi Metil Kitosan, Hidroksi Propil Metil Selulosa
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Aug 2024 07:19
Last Modified: 01 Aug 2024 07:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35513

Actions (login required)

View Item
View Item