Detection Of TEM, SHV, and CTX-M Genes In Escherichia Coli Producing Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) Causes Urinary Tract Infections (UTI)

Deteksi Escherichia coli yang resisten terhadap antibiotik beta-laktam sebagai penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Ibu hamil penting dilakukan agar pasien mendapatkan penanganan dengan benar. Gen Teimonera (TEM), Sulfhydryl-variabel (SHV), dan Cefotaxime-muchkin (CTX-M) pada E. coli merupakan penyandi ESBL penting di deteksi secara molekuler pada pasien ISK untuk mengidentifikasi berapa banyak E. coli yang potensial resisten terhadap antibiotik golongan beta-laktam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen TEM, SHV dan CTX-M pada isolat Escherichia coli menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Isolat E.coli diperoleh dari kultur urin porsi tengah yang diperoleh dari ibu hamil yang mempunyai keluhan ISK di beberapa Puskesmas Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 isolat E. coli didapatkan 12 isolat E. coli (32%) membawa satu atau lebih gen ESBL, yaitu 8 isolat (22%) membawa gen SHV, 2 isolat (5%) membawa gen SHV+TEM, dan 2 isolat (5%) membawa gen SHV+CTX-M. Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi E. coli yang membawa gen TEM, SHV, dan CTX-M yang bersumber di Puskesmas cukup rendah.