Datu, Nana Novriana Payung (2023) PENGHANTARAN TELMISARTAN SECARA TRANSDERMAL MELALUI SISTEM HYDROGEL FORMING MICROARRAY PATCH YANG TERINTEGRASI DENGAN RESERVOIR POLIETILEN GLIKOL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012211013_tesis_19-12-2023 cover1.png
Download (143kB) | Preview
N012211013_tesis_19-12-2023 1-2.pdf
Download (672kB)
N012211013_tesis_19-12-2023 dp.pdf
Download (567kB)
N012211013_tesis_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Telmisartan sebagai terapi hipertensi merupakan antagonis reseptor angiotensin memiliki kerja yang baik diantara golongannya. Walaupun demikian, telmisartan memiliki kekurangan terkait dengan pemberian oral yang membuat bioavailabilitasnya kurang baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan pengembangan dari telmisartan menjadi sistem hydrogel forming microarray patch (HFMAP) yang terintegrasi dengan reservoir polietilenglikol (PEG) dan mengambil beberapa variabel yaitu variasi konsentrasi polimer, variasi waktu crosslink, rasio crosslinker, variasi konsentrasi PEG. Pada penelitian ini sebanyak delapan belas formula hydrogel forming film (HFF) dibuat menjadi enam variasi kombinasi polimer PVA dan PVP yang di crosslinking dengan asam sitrat pada suhu 130ºC lalu di crosslinking dengan variasi waktu berbeda yaitu 40 menit, 80 menit, dan 120 menit. Hasil evaluasi swelling dan fraksi gel menunjukkan formula HFF F6 (10% b/b PVP K-30, 10% b/b PVA dan 2,5% b/b asam sitrat) waktu crosslinking selama 80 menit memenuhi kriteria untuk selanjutnya diformulasi HFMAP. Selanjutnya dilakukan preparasi reservoir yang memuat telmisartan dan variasi kombinasi PEG 600 dan PEG 6000. Hasil evaluasi ex vivo dengan membandingkan formulasi reservoir lainnya, formulasi reservoir yang mengandung PEG 600 75% b/b dan PEG 6000 25% b/b menunjukkan profil permeasi yang lebih tinggi hingga 24 jam dibandingkan formula lainnya dengan nilai 1014,72 ± 0,02 μg, dan nilai flux sebesar 82,96 ± 0,53 μg/cm2/jam. Dari hasil uji ex vivo dapat disimpulkan bahwa model kinetika mengikuti model kinetika Higuchi berdasarkan nilai korelasi nilai R2 ≥ 0,8. Hingga 24 jam, telmisartan berhasil dihantarkan perlahan melalui rute transdermal menggunakan sistem HFMAP terkonjugasi dengan reservoir PEG sehingga HFMAP berpotensi digunakan sebagai rute alternatif.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:17 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35509 |