Perbandingan Edukasi Kesehatan Melalui Video, Booklet, dan Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Pada Pelajar di Soppeng = Comparison of Health Education Through Video, Booklet, and Demonstration Media on Increasing Basic Life Support Knowledge Among Students in Soppeng

Nurlina Aunillah. R011201004. “Perbandingan Edukasi Kesehatan Melalui Media Video, Booklet Dan Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Pada Pelajar Di Soppeng” dibimbing oleh Elly L.Sjattar dan Abdul Majid.
Latar Belakang: Henti jantung sebagai salah satu kasus gawat darurat masih menjadi masalah kesehatan global hingga saat ini. Hal mendasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus henti jantung adalah penerapan bantuan hidup dasar (BHD), menghubungi sistem tanggap darurat dan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dengan segera. Pengetahuan dan keterampilan terkait BHD penting untuk diketahui oleh orang awam tidak terkecuali pada remaja agar mereka siap baik dari segi mental dan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang siap dalam menghadapi kasus OHCA yang terjadi disekitar mereka. Dalam pemberian edukasi kesehatan pada remaja, perlu memperhatikan penggunaan metode dan media untuk menunjang keberhasilan penyampaian materi. Terdapat beberapa metode dalam pemberian edukasi kesehatan diantaranya adalah melalui video, booklet ataupun melakukan demonstrasi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan edukasi kesehatan melalui media video, booklet dan demonstrasi terhadap peningkatan pengetahuan bantuan hidup dasar pada pelajar di Soppeng.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi-experiment menggunakan rancangan Non equivalent pre-posttest group yaitu melakukan pengukuran sebelum dan sesudah dikenakan perlakuan. Intervensi berupa edukasi kesehatan promotif selama 40 menit tentang BHD, yang dilakukan dengan didahului pretest dan diakhiri dengan posttest Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak adalah 223 orang.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden di tiap sekolah pada saat sebelum diberikan pendidikan kesehatan memiliki pengetahuan dalam kategori yang rendah dan setelah diberikan edukasi kesehatan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan BHD pada pelajar di tiap sekolah dengan P value (0,000<0.05). Selain itu, dari hasil peneitian juga didapatkan bahwa metode demonstrasi lebih efektif dibandingkan dengan media booklet maupun video, dan media booklet lebih efektif jika dibandingkan dengan media video.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat perbedaan rata-rata hasil pretest dan posttest pengetahuan pelajar mengenai BHD pada korban henti jantung baik melalui media video, booklet, dan demontrasi. Pemberian edukasi kesehatan melalui media video, booklet, dan demonstrasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan pengetahuan pelajar mengenai BHD pada korban henti jantung. Didapatkan bahwa metode demonstrasi lebih efektif dibandingkan dengan media booklet maupun video, dan media booklet lebih efektif jika dibandingkan dengan media video.

Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Video, Booklet, Demonstrasi, Tingkat Pengetahuan BHD.