Annisa, Rika Wahyuni Rusti (2024) Aplikasi Batang Sorgum (Sorghum bicolor L.) sebagai Adsorben Ion Cu(II) dan Pb(II) untuk Penanggulangan Limbah Laboratorium = Application of Sorghum Stalks (Sorghum bicolor L.) as Adsorbent for Metal Ions Cu(II) and Pb(II) for Laboratory Waste Treatment". Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P032222001_tesis_11-06-2024 cover1.png
Download (474kB) | Preview
P032222001_tesis_11-06-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
P032222001_tesis_11-06-2024 dp.pdf
Download (2MB)
P032222001_tesis_11-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 July 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Berbagai limbah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan adsorben. Batang sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal batang sorgum mengandung selulosa yang tinggi. Gugus hidroksil (OH-) dan karboksil (-COOH) pada selulosa memiliki kemampuan untuk mengikat logam berat, oleh karena itu batang sorgum berpeluang untuk digunakan sebagai adsorben untuk menyerap logam berat khususnya ion Cu(II) dan Pb(II) yang dapat mencemari lingkungan. Metode yang digunakan meliputi pembuatan adsorben batang sorgum, aktivasi adsorben batang sorgum dengan HNO3, penentuan pH optimum, waktu kontak optimum, kapasitas adsorpsi, efektivas adsorpsi, serta aplikasinya terhadap ion Cu(II) dan Pb(II) pada limbah laboratorium. Karakterisasi adsorben batang sorgum menggunakan FTIR dan SEM-EDS. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi pH (4-9), variasi waktu kontak (2-180 menit), dan variasi konsentrasi (10-100 mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum pada adsorpsi ion Cu(II) dan Pb(II) berada pada pH 6 dengan daya adsorpsi pada ion Cu(II) sebesar 99,87% dan ion Pb(II) sebesar 99,80%. Waktu kontak Optimum pada adsorpsi ion Cu(II) dan Pb(II) berada pada waktu 10 dan 30 menit. Kapasitas adsorpsi ion Cu(II) dengan konsentrasi 10, 30, 50 dan 100 mg/L berturut-turut adalah 0,90 mg/g; 2,33 mg/g; 2,58 mg/g dan 2,69 mg/g. Ion Pb(II) dengan kapasitas adsorpsi berturut-turut adalah 0,86 mg/g; 2,47 mg/g; 3,96 mg/g dan 6,88 mg/g. Model isoterm Freundlich lebih sesuai untuk adsorpsi ion Cu(II) dengan nilai R2 = 0,9039, model isoterm Sips lebih sesuai untuk ion Pb(II) dengan nilai R2 = 0,9980. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa adsorben batang sorgum teraktivasi lebih efektif mengadsorpsi ion Pb(II) dibanding ion Cu(II).
Keywords : Batang sorgum (Sorgum bicolor L.), limbah cair laboratorium, adsorpsi, ion Cu(II), ion Pb(II)
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sorghum stalk (Sorghum bicolor L.), laboratory wastewater, adsorption, Cu(II) ion, Pb(II) ion |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:09 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35501 |