KARAKTERISTIK DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA KERANG DARAH (Anadara granosa), SEDIMEN, DAN AIR DI WILAYAH PESISIR KOTA PALOPO = CHARACTERISTICS AND ABUNDANCE OF MICROPLASTICS IN BLOOD CLAMS (Anadara granosa), SEDIMENT, AND WATER IN THE COASTAL AREA OF PALOPO CITY


Rahman, Abd. Gafur (2024) KARAKTERISTIK DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA KERANG DARAH (Anadara granosa), SEDIMEN, DAN AIR DI WILAYAH PESISIR KOTA PALOPO = CHARACTERISTICS AND ABUNDANCE OF MICROPLASTICS IN BLOOD CLAMS (Anadara granosa), SEDIMENT, AND WATER IN THE COASTAL AREA OF PALOPO CITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P032212006_tesis_14-05-2024 cover1.png

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P032212006_tesis_14-05-2024 1-2.pdf

Download (611kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P032212006_tesis_14-05-2024 dp.pdf

Download (795kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P032212006_tesis_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Perhatian terhadap pencemaran mikroplastik di berbagai lingkungan semakin meningkat, namun perhatian yang diberikan kepada lingkungan air tawar-sungai masih sedikit. Kota Palopo dapat menjadi sumber potensial pencemaran mikroplastik di wilayah sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik mikroplastik dan tipe polimernya pada sampel kerang darah (Anadara granosa), sedimen, dan air serta menganalisis kelimpahan mikroplastik pada sampel kerang darah, sedimen, dan air. Metode. Pengambilan sampel air menggunakan metode bucket, sedangkan sampel sedimen menggunakan hand corer, dan sampel kerang diambil pada saat sungai kondisi surut. Hasil. Hasil analisa mikroplastik, ditemukan 153 partikel mikroplastik yang teridentifikasi dari 47 individu kerang (78,3%) yang terkontaminasi mikroplastik dari total 60 individu dengan kelimpahan berkisar 1,95±0,400 partikel/individu hingga 3,35±5,04 partikel/individu. Kontaminasi mikroplastik pada sampel air sebanyak 100% dengan total mikroplastik yang teridentifikasi sebanyak 493 partikel dengan rata-rata kelimpahan berkisar dari 32±6,289 partikel/L hingga 65,333±12,319 partikel/L dan kontaminasi mikroplastik pada sampel sedimen sebanyak 100% dengan total mikroplastik yang didapatkan sebanyak 123 partikel dengan rata-rata kelimpahan berkisar antara 24±5,009 hingga 48± 3,742 partikel/Kg. Kesimpulan. Kelimpahan mikroplastik pada sampel air tertinggi pada muara sungai palopo, sedangkan kelimpahan mirkoplastik pada sampel sedimen tertinggi pada muara sungai salubulo, dan kelimpahan mikropalstik pada sampel kerang darah tertinggi pada muara sungai salupikung. Bentuk Line dan warna biru merupakan karakteristik mikroplastik yang dominan ditemukan. Poliester merupakan polimer mikroplastik yang dominan ditemukan pada ketiga sampel uji. Tindakan pencegahan pencemaran mikroplastik di daerah aliran sungai Kota Palopo diperlukan sebelum pencemaran mikroplastik menjadi lebih parah di masa depan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Microplastics; pollution; coastal area; polymer; Palopo.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Aug 2024 01:07
Last Modified: 01 Aug 2024 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35500

Actions (login required)

View Item
View Item