UJI KONFIRMASI ESCHERICHIA COLI PENGHASIL ESBL PADA INFEKSI SALURAN KEMIH IBU HAMIL MENGGUNAKAN DOUBLE DISK SYNERGY TEST DAN METODE AUTOMATIS


Astarina Mas'ud, Ian (2024) UJI KONFIRMASI ESCHERICHIA COLI PENGHASIL ESBL PADA INFEKSI SALURAN KEMIH IBU HAMIL MENGGUNAKAN DOUBLE DISK SYNERGY TEST DAN METODE AUTOMATIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P062192037_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
P062192037_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of P062192037_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf] Text
P062192037_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of P062192037_tesis_01-03-2024.pdf] Text
P062192037_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of P062192037_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf] Text
P062192037_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK IAN ASTARINA MAS'UD. Uji Konfirmasi Escherichia Coli Penghasil ESBL pada Infeksi Saluran Kemih Ibu Hamil Menggunakan Double Disk Synergy Test dan Metode Automatis (dibimbing oleh Rizalinda Sjahril dan Ilhamjaya Patellongi). Infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah yang serius jika tidak ditangani. Escherichia coli (E. coli) adalah penyebab utama terjadinya ISK dan mampu menghasilkan Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL). Oleh karena itu, antibiotic susceptibility testing (AST) perlu diujikan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan data resistensi antimikroba untuk isolat E. coli dari wanita hamil yang terdiagnosis ISK di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross-sectional dengan menggunakan metode Vitek 2 Compact sebagai metode yang diujikan dan double disk synergy test (DDST) yang merupakan gold standard untuk mendeteksi sensitivitas antibiotik dan mendeteksi ESBL terhadap E. coli menggunakan antibiotik ceftazidime (CAZ), ceftriaxone (CRO) dan amoxicillin clavulanat (AMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan membandingkan uji Vitek 2 Compact dan DDST terhadap CAZ maupun CRO tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p= <0,05). Antibiotik CAZ ditemukan 1 isolat memproduksi enzim ESBL pada kedua metode tersebut dengan tingkat sensitifitas, spesifisitas, PPV dan NPV pada antibiotik ini adalah 100%, 91,7%, 25%, dan 100% sedangkan antibiotik CRO ditemukan 4 isolat menghasilkan ESBL dengan nilai sensitifitas, spesifisitas, PPV dan NPV masing-masing 100%, 97,1%, 75% dan 100%. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Vitek 2 Compact adalah salah satu alternatif pemeriksaan sensitivitas antibiotik dan mampu mendeteksi enzim ESBL dengan hasil yang lebih cepat dan sederhana daripada metode DDST.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 01 Aug 2024 00:32
Last Modified: 01 Aug 2024 00:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35490

Actions (login required)

View Item
View Item