APLIKASI METODE ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DALAM KUANTIFIKASI KADAR AMPHOTERICIN B PADA SEDIAAN NANOEMULSI TERINKORPORASI GEL TERMOSENSITIF = APPLICATION OF UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY ANALYSIS METHOD TO QUANTIFICATION AMPHOTERICIN B CONTENT IN THERMOSENSITIVE GEL-INCORPORATED NANOEMULSION PREPARATIONS

Latar belakang. Amphotericin B (AmB) merupakan lini pertama pengobatan meningitis kriptokokus yang diberikan secara intravena memiliki efek samping dan kemampuan permeasi sawar darah otak yang rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan AmB dalam sediaan nanoemulsi terinkorporasi gel termosensitif. Dalam pengembangannya, dibutuhkan metode analisis yang dapat diaplikasikan untuk mengukur kadar AmB pada sediaan NETG. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi metode analisis spektrofotometri UV-Vis dalam kuantifikasi kadar NE-TG-AmB setelah uji in vitro dan uji ex vivo. Metode. Penelitian dibagi enam tahap, yakni: 1) preparasi NEAmB; 2) uji pelepasan in vitro; 3) preparasi NE-TG-AmB; 4) uji permeasi ex vivo; 5) uji retensi ex vivo; 6) pengumpulan dan analisis data. Hasil. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa spektrofotometri UV-Vis dapat diaplikasikan dalam kuantifikasi kadar AmB dalam sediaan NE-TG setelah uji pelepasan in vitro(85,00 ± 5,83 µg/mL), uji permeasi ex vivo (144,34 ± 8,32 µg/cm 2), dan uji retensi ex vivo (12,10 ± 2,14 µg/cm2 ). Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan (p<0,05) setelah AmB dibuat dalam sediaan NE-TG. Kesimpulan. Spektrofotometri UV-Vis dapat diaplikasikan dalam kuantifikasi kadar AmB dalam sediaan NE-TG. Melalui kuantifikasi tersebut dapat diketahui bahwa sediaan NE-TG-AmB dapat meningkatkan pelepasan, permeasi, dan waktu retensi AmB pada mukosa hidung babi.

Kata kunci: Spektrofotometri UV-Vis; Amphotericin B; Nose-to-brain; Nanoemulsi; Gel termosensitif