Agraputra Rivay, Muhammad (2024) Kairomon Asal Ekstrak Tanaman sebagai Senyawa Atraktan Terhadap Serangga Dewasa Penggerek Buah Kakao (Conomorpha cramerella Snellen) di Pertanaman Kakao. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G022202006_tesis_05-01-2024 cover1.png]](/35481/1.hassmallThumbnailVersion/G022202006_tesis_05-01-2024%20cover1.png)

G022202006_tesis_05-01-2024 cover1.png
Download (94kB) | Preview
![[thumbnail of G022202006_tesis_05-01-2024 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G022202006_tesis_05-01-2024 1-2.pdf
Download (570kB)
![[thumbnail of G022202006_tesis_05-01-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G022202006_tesis_05-01-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G022202006_tesis_05-01-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G022202006_tesis_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketertarikan Conopomorpha cramerella (Snellen) terhadap ekstrak tanaman daun wortel dan ekstrak daun kopi. Penelitian dilakukan pada pertanaman kakao dengan luasan sekitar 1 ha. Pengamatan dilakukan dengan interval tiga hari selama dua bulan dengan mengamati jumlah imago PBK yang terperangkap pada delta trap. Pengamatan imago betina dan jantan dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman asal daun wortel dan daun kopi bersifat atraktan terhadap imago betina PBK. Total imago betina yang terperangkap lebih tinggi pada ekstrak wortel, sebanyak 116 ekor yang terdiri dari 25 individu pada konsentrasi 5%, 27 individu pada konsentrasi 10, dan 64 individu pada konsentrasi 15%. Pada ekstrak daun kopi imago betina yang terperangkap adalah 100 individu yang terdiri dari 16 individu pada konsentrasi 5%, 51 individu pada konsentrasi 10%, dan 33 individu pada konsentrasi 15 %. Persentase ketertarikan 86% pada konsentrasi 15% dengan kriteria ketertarikan sangat tinggi, sedangkan pada ekstrak daun kopi kosentrasi 10% tingkat ketertarikan 84% dengan kriteria ketertarikan sangat tinggi. Lama masa pendedahan berkisar 12 sampai 16 hari dengam masa lama pendedahan paling lama 16 hari pada konsentrasi 15% pada ekstrak daun kopi dan 15 hari pada ekstrak daun wortel. Terjadi penurunan intensitas kerusakan buah setelah pemasangan perangkap. Pengujian interaksi antara ekstrak daun kopi dan wortel pada konsentrasi 10% dan 15% tidak memperlihatkan pengaruh yang berbeda. Kombinasi antara wortel dan kopi pada konsentrasi 10% dengan perbandingan 1:2 memperlihatkan jumlah ketertarikan yang paling tinggi dari yang lain.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kairomon, Senyawa Atraktan, Conopomorpha cramerella Snellen |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 07:17 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 07:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35481 |