Tahir, Yasri (2024) Dinamika Visibilitas Konflik Pada Kawasan Konservasi Perairan di Taman Nasional Taka Bonerate = DYNAMICS OF CONFLICT VISIBILITY IN THE CONSERVATION AREA OF TAKA BONERATE NATIONAL PARK. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
M012211012_tesis_13-03-2024 cover1.png
Download (109kB) | Preview
M012211012_tesis_13-03-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
M012211012_tesis_13-03-2024 dp.pdf
Download (1MB)
M012211012_tesis_13-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
YASRI TAHIR, Dinamika Visibilitas Konflik Pada Kawasan Konservasi Perairan Di Taman Nasional Taka Bonerate ( dibimbing Oleh Muhammad Alif K Sahide dan Asrianny).
Masalah utama pengelolaan Taman Nasional Takabonerate adalah praktek destructive fishing yang berdampak pada rusaknya ekosistem kawasan. Masalah ini disebabkan oleh tekanan ekonomi yang menyebabkan lemahnya posisi nelayan. Konflik di kawasan konservasi perlu dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan solusi yang tepat karena terdapat dua kepentingan yang berbeda yaitu kesejahteraan masyarakat dan konservasi.
Pendekatan kajian dilakukan dengan pengukuran visibilitas konflik. Penelitian difokuskan pada visibilitas konflik yang terjadi antara pengelola (Balai TN Taka Bonerate) dengan komunitas nelayan Jinato dan Bonelambere. Penelitian ini berfokus pada kurun 2017 sampai 2022, mengkaji penanganan alat bantu penangkapan ikan berupa kompresor di TN Taka Bonerate. Peneliti melakukan pengamatan terlibat dengan menggunakan pengalaman peneliti bekerja di Balai TN Taka Bonerate selama 11 tahun. Dari sana peneliti mengetahui latar belakang konflik, sejarah dan institusi masyarakat yang terlibat. Untuk mendapatkan informasi yang terperinci tentang bagaimana konflik berlangsung, peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan 12 orang yang terdiri dari Balai TN Taka Bonerate, masyarakat nelayan Jinato dan Bonelambere. Analisis data menggunakan analisis konflik yang berbasis aktor dan relasi kuasanya.
Penelitian ini menemukan bahwa konflik komunitas Bonelambere masih terus terbuka (manifest) dengan memaksakan kehendak dalam menggunakan kompressor dan berkonflik horizontal dengan nelayan tradisional. Sementara itu, konflik pada komunitas Jinato telah mengalami deskalasi konflik (laten) dengan masyarakat telah menerima tawaran kemitraan konservasi dan meninggalkan aktivitas penggunaan kompressor.
Faktor-faktor yang menyebabkan konflik manifest di Bonelambere karena kesulitan untuk membuktikan praktek penangkapan mereka sebagai pelanggaran hukum, adanya dukungan orang kuat (patron), komunitas memiliki argumen bahwa mereka tidak menggunakan aktifitas destruktif. Sementara di Jinato sudah tercipta resolusi konflik dengan kombinasi antara penegakan hukum dengan kesediaan masyarakat menerima kemitraan konservasi yang menghadirkan solusi alternatif bagi penghidupan mereka.
Resolusi konflik yang di sarankan untuk nelayan Bonelambere adalah kemitraan konservasi dengan dengan model usaha perikanan tangkap. Sedangkan model resolusi konflik nelayan Jinato adalah peningkatan kapasitas kelompok Sumber Reseki. Untuk proses yustisi, disarankan pengelola Taka Bonerate menggunakan saksi ahli sebagai bukti tambahan.
Pertemuan penelitian ini menunjukkan bahwa kerangka yang digunakan masih perlu dilengkapi dengan alat analisis baru misalnya dengan memasukkan elemen pasar, kekuasaan struktural. Perlu menambahkan kerangka baru menganalisis kasus dimana tercipta akomodasi antara aktor-aktor yang terlibat konflik.
Rekomendasi penelitian ini adalah perlu analisis keberlanjutan sumber daya perikanan akibat penggunaan alat bantu kompresor sebagai bahan resolusi konflik.
Keywords : Destructive fishing, kuasa, aktor, kompresor, Taka Bonerate.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Destructive fishing, power, actors, compressor, Taka Bonerate. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:25 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35467 |