MODEL AGROFORESTRY HASIL HUTAN BUKAN KAYU DI HUTAN ADAT MARENA DESA PEKALOBEAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG = NON-TIMBER FOREST PRODUCT AGROFORESTRY MODEL IN MARENA CUSTOMARY FOREST PEKALOBEAN VILLAGE ANGGERAJA DISTRICT ENREKANG REGENCY


Samrin, Samsul (2024) MODEL AGROFORESTRY HASIL HUTAN BUKAN KAYU DI HUTAN ADAT MARENA DESA PEKALOBEAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG = NON-TIMBER FOREST PRODUCT AGROFORESTRY MODEL IN MARENA CUSTOMARY FOREST PEKALOBEAN VILLAGE ANGGERAJA DISTRICT ENREKANG REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M012211003_tesis_19-03-2024 cover1.png

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M012211003_tesis_19-03-2024 1-2.pdf

Download (496kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M012211003_tesis_19-03-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M012211003_tesis_19-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan komposisi jenis, menganalisis produktivitas lahan dan land equivalent ratio (LER) serta merumuskan suatu model untuk memberikan gambaran pengelolaan hutan adat yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan model agroforestry berbasis hasil hutan bukan kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Adat Marena, Desa Pekalobean Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, selama 2 bulan dimulai pada bulan Maret 2023 sampai dengan bulan April 2023. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara mengambil sampel.Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang responden yang mengelola dan memanfaatkan Hutan Adat Marena dengan sistem agroforestry. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner dan wawancara terhadapat masyarakat adat marena yang memiliki lahan dan menerapkan sistem agroforestri di Hutan Adat Marena. Tahapan pemodelan menggunakan Software Stella 9.0.2. Hasil Penelitian menunjukkanbahwa struktur dari sistem agroforestry yang diterapkan oleh masyarakat pada lokasi hutan adat marena terdiri dari 4 strata dan komposisi jenis tanaman terdiri atas pinus, jati putih, cangkring, suren, durian, kayu manis, alpukat, kopi, aren, kakao, mangga, cengkeh, cabe rawit, jahe, kunyit, pisang dan ada juga jenis cabe toraja. Produktivitas lahan denga sistem agroforestry sebesar Rp. 20,512,208/ha/Tahun. Hasil perhitungan land equivalen ratio (LER) pada sistem agroforestry sebesar 2.34. Hasil pemodelan yang dilakukan didapatkan skenario terbaik yaitu model sistem agrosilvoapiari dengan nilai produktivitas lahan tertinggi sebesar Rp. 647,044,424/tahun.

Keywords : Agroforestry, LER, Model, Produktivitas Lahan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Agroforestry, LER, Model, Land Productivity.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 Jul 2024 07:30
Last Modified: 31 Jul 2024 07:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35465

Actions (login required)

View Item
View Item