Evaluasi Mekanisme Antidiabetes Ekstrak Etanol Kunyit Hitam (Curcuma caesia) Melalui Penghambatan Enzim α-Amilase dan Enzim α-Glukosidase

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati bahan alam. Curcuma caesia atau kunyit hitam merupakan tanaman yang mempunyai banyak khasiat dan memiliki banyak senyawa kimia yang baik untuk tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penghambatan ekstrak kunyit hitam (Curcuma caesia) pada enzim α-amilase dan α-glukosidase. Preparasi sampel kunyit hitam dilakukan dengan teknik ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%. Analisis penghambatan enzim α-amilase ditentukan dengan spektrofotometer UV-VIS dan penghambatan enzim α-glukosidase ditentukan dengan ELISA menggunakan akarbosa sebagai pembanding. Aktivitas penghambatan ekstrak kunyit hitam mendekati nilai IC50 pada konsentrasi 800 mg/L dapat menghambat aktivitas α-amilase sebesar 45,68% dengan nilai IC50 sebesar 918,0108 mg/L; aktivitas penghambatan ekstrak kunyit hitam mendekati nilai IC50 pada konsentrasi 250 mg/L mampu menghambat aktivitas α-glukosidase sebesar 51,967% dengan nilai IC50 sebesar 224,292 mg/L. Ekstrak kunyit hitam menunjukkan kemampuan menghambat α-amilase (45,68% pada 800 mg/L, IC50: 918.0108 mg/L) dan α-glukosidase (51,967% pada 250 mg/L, IC50: 224.292 mg/L). Potensinya sebagai penghambat enzim ini menandakan potensi manfaat dalam pengendalian kadar gula darah.