ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NELAYAN PELABUHAN PENDARATAN PANTAI BACAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN = ANALYSIS OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH AT FISHERMAN'S HARVING HALMAHERA SELATAN BEACH, HALMAHERA SELATAN

Ikbal R Husain. Analisis Faktor Resiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Nelayan Pelabuhan Perikanan Pantai Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Dibimbing oleh, Atjo Wahyu, Yahya Thamrin).
Latar Belakang. Kecelakaan industri dan kecelakaan kerja berkaitan erat satu sama lain, baik yang terjadi selama pelaksanaan tugas maupun saat melakukan pekerjaan itu sendiri. Tujuan. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui hubungan antara kecelakaan kerja yang terjadi pada nelayan dengan karakteristik manusia seperti usia, masa kerja, pengetahuan, perilaku, sikap, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional study, dengan teknik purposive sampling sebanyak 100 nelayan di pelabuhan pendaratan pantai (PPP) Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kuesioner digunakan untuk melakukan wawancara dan observasi guna mengumpulkan data. Hasil. Hasil pengukuran uji bivariat menunjukkan karakteristik masa kerja (p-value = 0,032 < 0,05), tingkat pengetahuan (p-value = 0,014 < 0,05), perilaku (p-value = 0,009 < 0,05), dan perilaku (p-value = 0,009 < 0,05). penggunaan alat pelindung diri (APD) dan frekuensi kecelakaan kerja (p-value = 0,001 < 0,05) berhubungan satu sama lain.
Kesimpulan. Nelayan yang menggunakan variabel alat pelindung diri (APD) dan faktor perilakunya menjadi faktor pengaruhnya mempunyai kemungkinan 6,813 kali lebih besar untuk mengalami kecelakaan kerja fisik (p-value = 3,8 < 0,05) pada variabel perilaku uji multivariat.

Keywords : Nelayan, Kecelakaan Kerja, Pengetahuan dan Sikap.