PENGARUH INDUKSI FRUKTOSA TERHADAP EKSPRESI mRNA GLUT5, GLUT7, GLUT11 dan KRAS PADA SEL KANKER KOLOREKTAL WiDr

Kadar glukosa yang tidak mencukupi pada pasien kanker kolorektal (CRC) menyebabkan kondisi di mana fruktosa memungkinkan untuk menjadi sumber alternatif sel untuk berproliferasi, namun peran fruktosa atau kombinasi fruktosa-glukosa dalam pengembangan CRC belum diketahui secara jelas. Penelitian bertujuan melihat efek pemberian variasi fruktosa-glukosa terhadap viabilitas, migrasi, dan ekspresi mRNA transporter glukosa (GLUT)5, GLUT7, GLUT11, dan KRAS pada sel kanker kolorektal WiDr. Sel diberi perlakuan pada beberapa variasi konsentrasi (F100%, F75%:G25%, F50%:G50%, F25%:G75%, G100%, F: Fruktosa, G: Glukosa). Sel tanpa perlakuan (F0:G0) sebagai kontrol sel. Uji viabilitas sel menggunakan MTT assay, migrasi sel dengan metode scratch wound healing assay, dan qPCR untuk deteksi ekspresi gen. Data dianalisis dengan metode one-way analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey. Kombinasi fruktosa-glukosa dan glukosa 100% meningkatkan viabilitas sel secara signifikan dibandingkan kontrol (p<0,05). Semua kelompok perlakuan menunjukkan peningkatan migrasi sel yang signifikan dibandingkan kontrol (p=0,000). Hanya ekspresi GLUT7 dan GLUT11 pada kelompok G100% yang berbeda signifikan dibandingkan kontrol (p=0,000). Ekspresi GLUT7 dan GLUT11 juga berbeda nyata pada perlakuan F100% dan F50%:G50% dibandingkan dengan G100% (p=0,000). Perlakuan F100% dan F50%:G50% secara signifikan berpengaruh terhadap ekspresi KRAS dibandingkan dengan kontrol (p<0,05). Secara keseluruhan, fruktosa mungkin memainkan peran penting dalam migrasi sel. Namun dalam hal viabilitas sel, kombinasi dengan glukosa dapat meningkatkan efek fruktosa. Fruktosa mungkin tidak mempengaruhi ekspresi mRNA GLUT5, GLUT7 dan GLUT11 namun berpengaruh terhadap ekspresi mRNA KRAS. Tidak terdapat hubungan antara ekspresi GLUT5, GLUT7, dan GLUT11 terhadap ekspresi KRAS pada sel kanker kolorektal WiDr.