IDENTIFIKASI ZONA POTENSI SUMBER DAYA BIJIH TIMAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DI BUKIT FRED KEC. TEMPILANG, KAB. BANGKA BARAT, BANGKA BELITUNG


Achsan, Andi Mughny (2020) IDENTIFIKASI ZONA POTENSI SUMBER DAYA BIJIH TIMAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DI BUKIT FRED KEC. TEMPILANG, KAB. BANGKA BARAT, BANGKA BELITUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
H22113503_skripsi COVER1.png

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
H22113503_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
H22113503_skripsi DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
H22113503_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Zona Mineralisasi Timah Primer, yang dilaksanakan di Daerah Tempilang, Kab. Bangka Barat, Bangka Belitung. Adapun metode eksplorasi geofisika yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan 5 lintasan, panjang masing-masing lintasan 840 meter. Hasil pengolahan data dapat diinterpretasikan dengan menganalisis penampang 2D resisitivitas. Berdasarkan interpretasi penampang 2-D data resistivitas dapat
diindikasikan bahwa pada setiap lintasan memiliki daerah prospek zona mineralisai timah primer. Hasil analisis nilai resistivitas menujukkan zona mineralisasi timah primer yang diperkirakan berada pada resistivitas menengah (1501 Ωm – 8000 Ωm) hingga resisitivitas tinggi (> 8000 Ωm). Zona tersebut diduga sebagai granit yang memiliki kandungan kasiterit sebagai unsur pembawah timah. Pada lintasan A
terdapat dua bagian yang diindikasikan sebagai zona mineralisasi timah primer yaitu yang pertama berada di antara elektroda 8 – 41 dengan kedalaman 5 hingga 110
meter dari permukaan tanah dan yang kedua berada di antara elektroda 46 – 79 dengan kedalaman 5 hingga 90 meter dari permukaan tanah. Pada Lintasan B terdapat dua bagian yang diindikasikan sebagai zona mineralisasi timah primer yaitu yang pertama berada pada elektroda 8 – 38 dengan kedalaman 10 hingga 80 meter dari permukaan tanah dan yang kedua berada pada elektroda 41 – 52 dengan kedalaman 10 hingga 160 meter dari permukaan tanah. Pada lintasan C terdapat dua bagian yang diindikasikan sebagai zona mineralisasi timah primer yaitu yang pertama berada
diantara elektroda 9 – 40 dengan kedalaman 10 hingga 80 meter dari permukaan tanah, dan yang kedua berada diantara elektroda 42 – 82 dengan kedalaman 10 hingga 100 meter dari permukaan tanah. Pada lintasan D terdapat dua bagian yang
diindikasikan sebagai zona mineralisasi timah primer yaitu yang pertama berada
diantara elektroda 11 – 40 dengan kedalaman 10 hingga 80 meter dari permukaan tanah, dan yang kedua berada diantara elektroda 43 – 78 dengan kedalaman 10 hingga 120 meter dari permukaan tanah, dan pada Lintasan E terdapat dua bagian
yang diindikasikan sebagai zona mineralisasi timah primer yaitu yang Pertama berada diantara elektroda 2 – 40 dengan kedalaman 10 hingga 100 meter dari permukaan tanah, dan yang kedua berada diantara elektroda 42 – 78 dengan kedalaman 10
hingga 80 meter dari permukaan tanah. Adapaun penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan metode geofisika lainnya untuk mendukung data atau hasil yang telah didapatkan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Mar 2021 02:49
Last Modified: 03 Mar 2021 02:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3542

Actions (login required)

View Item
View Item