OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN (PBBP2) DALAM PENINGKATAN PAD DI KABUPATEN ENREKANG

ABSTRAK
EKO SOERIFTO LODI. Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi Dan
Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (PBBP2) Dalam Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Enrekang (dibimbing oleh
Syamsul Alam dan Oky Deviany).
Terdapat permasalahan terkait penerimaan pajak bumi dan
bangunan pedesaan dan perkotaan (PBBP2) di Kabupaten Enrekang.
Tujuan penelitian menganalisis optimalisasi penerimaan pajak bumi dan
bangunan pedesaan dan perkotaan (PBBP2) dan meningkatkan
pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Enrekang beserta faktor-faktor
yang mempengaruhi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Enrekang, jenis
penelitian bersifat deskriptif kuantitatif, sumber data digunakan yaitu data
primer dan sekunder pengumpulan data melalui wawancara menggunakan
kuesionersampel yang digunakan sebanyak 200 orang dengan teknik
Probability Sampling, analisis data melalui pendekatan statistik deskriptif
dan statistik inferensial menggunakan software SPSS. Hasil penelitian
menunjukkan optimalisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan
dan perkotaan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Enrekang
terhadap wajib pajak sudah berjalan secara efektif. Dapat kita lihat yaitu
memperluas basis pajak dengan nilai 85%, memperkuat basis penerimaan
pajak dengan nilai 76%, meningkatkan pengawasan dengan nilai 77%,
meningkatkan efisiensi administrasi dengan nilai 84%, dan meningkatkan
koordinasi dengan nilai 81%. Faktor yang memengaruhi yaitu Kurangnya
sosialisasi dengan nilai 49%, petugas lambat melakukan pemungutan pajak
dengan nilai 23%, diperlukannya sarana dan prasarana pemungutan pajak
yang mudah/cepat dengan nilai 21%, dan terdapat opsi lainya dengan nilai
8% memiliki beragam alasan.