Pengaruh pemberian tepung alga merah (Eucheuma spinosum) terhadap kadar alkali fosfatase, foto X-ray serta gambaran histologi tulang mencit osteoporosis.

Makroalga merah seperti Eucheuma spinosum diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan tulang karena senyawa bioaktifnya, termasuk protein, polifenol, polisakarida, vitamin, dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manfaat suplementasi tepung makroalga merah (Eucheuma spinosum = ES) pada mencit yang diinduksi osteoporosis. Tiga puluh ekor mencit tua dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol sehat (HC), kelompok kontrol negatif (NC), kelompok kontrol positif (PC), dan kelompok eksperimen (T1 = 1,25 mg, T2 = 2,5 mg, dan T3 = 5 mg per gram berat badan tepung ES yang dilarutkan dalam Na-CMC, masing-masing selama dua puluh hari). Fase induksi osteoporosis dengan deksametason (0,0029 mg/grBB) berlangsung selama 30 hari, dilanjutkan fase pengobatan menurut kelompok selama 20 hari). Kadar alkali fosfatase (ALP) diukur dengan metode kolorimetri sebelum dan sesudah intervensi. Struktur tulang dievaluasi menggunakan gambar x-ray dan pemeriksaan histologis. Kelompok PC, T1, T2, dan T3 menunjukkan penurunan kadar ALP serum yang signifikan (p ≤ 0,01) dibandingkan kelompok NC yang mengalami peningkatan kadar ALP setelah intervensi. Gambar x-ray menunjukkan bahwa kelompok PC, T1, T2, dan T3 menunjukkan kepadatan tulang radiopak. Untuk histologi tulang pada kelompok PC, T2, dan T3 menunjukkan perbaikan dengan trabekula yang menebal dan utuh, namun kelompok T1 masih terlihat adanya rongga osteoporosis. Jadi, pemberian suplementasi tepung E. spinosum berpotensi memperbaiki struktur tulang pada osteoporosis.