ANALISIS EFISIENSI TERMAL KINERJA PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI MENGGUNAKAN EVACUATED TUBE COLLECTOR (ETC) DENGAN PENAMBAHAN PHASE CHANGE MATERIAL (PCM)


Aswin, Achmadani (2024) ANALISIS EFISIENSI TERMAL KINERJA PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI MENGGUNAKAN EVACUATED TUBE COLLECTOR (ETC) DENGAN PENAMBAHAN PHASE CHANGE MATERIAL (PCM). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D021191026_skripsi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
D021191026_skripsi_05-01-2024 cover1.png

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of D021191026_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
D021191026_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D021191026_skripsi_05-01-2024 dp.pdf] Text
D021191026_skripsi_05-01-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D021191026_skripsi_05-01-2024.pdf] Text
D021191026_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Potensi energi terbarukan sangatlah melimpah di Indonesia salah satunya energi matahari atau energi surya. Potensi energi matahari yang dimiliki Indonesia berkisar antara 4,8 kWh/m2. Potensi yang dimiliki dapat dimanfaatkan menjadi pemanas air tenaga matahari. Adapun kolektor yang digunakan adalah Flat plate collector (FPC), evacuated tube collector (ETC) dan parabolic thorugh collector (PTC) dan dalam penelitian ini yang digunakan adalah ETC. Berbagai macam penelitian telah banyak dilakukan untuk meningkatkan efisiensi termal dari ETC, salah satunya adalah penambahan phase change material (PCM) sebagai thermal storage dan memodifikasi bentuk sirip pada ETC. Konfigurasi penambahan PCM pada ETC yang digunakan adalah filled u-tube dengan bagian ½ dari kolektor yang terisi oleh PCM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Eksperimen dilakukan untuk menguji perbandingan antara ETC standar dan ETC dengan penambahan PCM yang diuji selama 240 menit dengan msing-masing dilakukan tiga kali pengujian sebagai validasi data. Intensitas cahaya dan laju aliran konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi ETC dengan penambahan PCM lebih tinggi dibandingkan ETC standar. ETC dengan penambahan PCM memiliki efisiensi sebesar 63%, 63% dan 64% sedangkan ETC standar memiliki efisiensi sebesar 52%, 54% dan 54%. Sebagai kesimpulan ETC yang diberikan penambahan PCM dapat meningkatkan efisiensi sebesar 10% karena PCM dapat berperan sebagai penyimpan termal yang diserap dan mengurangi kehilangan panas pada kolektor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemanas air tenaga matahari, ETC, PCM, Efisiensi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jul 2024 01:56
Last Modified: 25 Jul 2024 01:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35388

Actions (login required)

View Item
View Item