FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFERTILITAS PADA PRIA

Latar belakang: Infertilitas adalah salah satu komplikasi terpenting dalam ginekologi dan dijelaskan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai kehamilan setelah satu tahun hubungan seksual tanpa pelindung (tanpa menggunakan metode kontrasepsi apa pun). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi infertilitas sebagai masalah kesehatan masyarakat global. Infertilitas adalah masalah di seluruh dunia dan sekitar 8-10% pasangan dalam kelompok usia reproduksi tidak subur. Diperkirakan secara global 60-80 juta pasangan menderita infertilitas setiap tahun. Untuk meringkas informasi yang tersedia saat ini, dilakukan literature review untuk menjelaskan beberapa faktor resiko terjadinya infertilitas pada pria.
Metode:Systematic review.
Hasil dan kesimpulan: Darihasil pencariandidapatkan 25 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dengan metode penelitian yang beragam, terdiri dari, retrospective cohort study, observational study, dan meta-analysis. Jurnal yang direview terbagi menjadi 11 sub pembahasan yaitu mengenai faktor resiko kejadian infertilitas terbagi atas Usia, Merokok, Obesitas, Pekerjaan, Olahraga, Diet, Perangkat Elektronik, Stress, Suhu Skrotum, Reactive Oxygen Species, dan Obat Terapeutik. Secara keseluruhan setiap studi mencantumkan resiko infertilitas, temuan pada pemeriksaan sperma dan semen, serta mekanisme yang mendasari.