GAMBARAN PERAN SEKOLAH DALAM DETEKSI DINI DAN PENANGANAN MASALAH KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMK YPPP WONOMULYO POLEWALI MANDAR


Putra Pratama, Ari (2024) GAMBARAN PERAN SEKOLAH DALAM DETEKSI DINI DAN PENANGANAN MASALAH KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMK YPPP WONOMULYO POLEWALI MANDAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R011221027_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
R011221027_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (226kB) | Preview
[thumbnail of R011221027_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf] Text
R011221027_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R011221027_skripsi_29-02-2024.pdf] Text
R011221027_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of R011221027_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf] Text
R011221027_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ari Putra Pratama, “Gambaran Peran Sekolah dalam Deteksi Dini dan Penanganan Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja di SMK YPPP Wonomulyo, Polewali Mandar” dibimbing oleh Ariyanti Saleh dan Akbar Harisa (xiii + 61 halaman + 5 tabel + 7 lampiran) Latar belakang: Tingginya angka masalah kesehatan mental pada remaja mengharuskan pihak sekolah untuk ikut berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan mental pada remaja. Karena mengingat betapa pentingnya peranan sekolah dalam mendukung perbaikan proses perkembangan kesehatan mental melalui proses pembelajaran disekolah dan sosialisasi masalah kesehatan mental dan melakukan upaya deteksi dini masalah kesehatan mental dilingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran peran sekolah dalam deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan mental pada remaja di SMK YPPP Wonomulyo, Polewali Mandar. Metode: Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan desain penelitian deskriptif. Polulasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang ada di SMK YPPP Wonomulyo, yang berjumlah 882 siswa, dengan jumlah sampel 276 siswa memnguuna menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner peran sekolah dan SDQ 18 Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa peran sekolah dalam melakukan deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan mental pada remaja kurang baik yaitu 57%, baik 40,2 %, Sedang 2,5% dan untuk hasil gambaran kesehatan mental pada remaja menujukkan hasil siswa yang memiliki gejala hiperaktivitas yaitu, Abnormal 88 orang (31,9%), Ambang/Boderline 44 (15,9%), dan Normal 144 orang (52,2%). Untuk gejala emosional Abnormal 89 orang (32,2%, Ambaang/borderline 33 orang (12%), Normal 154 (55,8%). Untuk gejala masalah perilaku Abnormal 31 orang (11,2%), Ambang/Boderline 20 orang (7,2%), Normal 225 orang (81,5%). Untuk gejala masalah teman sebaya Abnormal 43 orang (15,6%), Ambang/Boderline (8,3%), Normal 210 orang (76,1%). Dari hasil penelitian terlihat bahwa masalah kesehatan mental dikalangan siswa di SMK YPPP Wonomulyo, masih sangat tinggi terutama pada masalah emosional dimana di dapatkan data Abnormal 89 orang (32,2%, Ambaang/borderline 33 orang (12%). Kesimpulan: Peran Sekolah dalam melakukan deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan mental pada remaja. Berada pada kategori kurang baik Hal ini di karenakan pihak sekolah sebenarnya pernah melakukan deteksi dini kesehatan mental pada siswi namun kegiatan tersebut belum terlaksana secara rutin / atau belum menjadi kegiatan yang terjadwal di SMK YPPP Wonomulyo. Gambaran kesehatan mental remaja di SMK YPPP Wonomulyo Polewali Mandar, pada hasil penelitian masih tingginya tanda – tanda masalah kesehatan mental pada remaja seperti gejala masalah perilaku, gejala masalah emosional, masalah teman sebaya dan gejala tanda masalah hiperaktivitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 26 Jul 2024 06:50
Last Modified: 26 Jul 2024 06:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35319

Actions (login required)

View Item
View Item