HUBUNGAN BEBAN DAN WAKTU BETON FLY ASH DI BAWAH BEBAN TEKAN = LOAD AND TIME RELATIONSHIPS OF FLY ASH CONCRETE UNDER COMPRESSIVE LOAD

Fly ash sebagai salah satu residu padat dari limbah industri tersedia dalam jumlah besar akibat dari pembakaran batubara di pembangkit listrik tenaga panas. Di seluruh dunia, pembangkit listrik berbahan bakar batu bara menghasilkan lebih dari 500 juta ton abu terbang per tahun, dan hanya 25 hingga 30% yang dimanfaatkan kembali di berbagai bidang. Abu terbang ini memiliki sifat pozzolan dan dapat bereaksi dengan kapur pada suhu kamar dengan media air dan membentuk senyawa yang bersifat mengikat. Bahan pengikat alternatif ini dikembangkan dengan memanfaatkan abu terbang sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Pemanfaatan abu terbang sebagai bahan tambah dalam campuran beton merupakan salah satu usaha untuk menanggulangi masalah lingkungan . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku hubungan beban tekan dan waktu pada beton subtitusi semen fly ash. Penelitian ini dilakukan di Lab.Riset Eco Material Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dengan bahan penyusun beton berupa agregat kasar, agregat halus, semen, fly ash (abu terbang) dan air. Benda uji beton adalah benda uji silinder ukuran 10 x 20 dengan rancangan campuran beberapa variasi yaitu beton normal sebagai kontrol, dan 15% FA, 30% FA, 45% FA. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian kuat tekan. Hasil penelitian yakni berdasarkan grafik hubungan beban tekan dan waktu yang terbentuk dapat dilihat bahwa hubungan beban dengan waktu campuran pada fly ash sebagai pengganti agregat kasar menunjukkan beban semakin meningkat hingga mencapai nilai maksimum dan menurun secara perlahan hingga benda uji mengalami kegagalan seiring dengan bertambahnya waktu.

Keywords : Fly Ash, Kuat Tekan, Waktu