PERBANDINGAN LIDOKAIN INHALASI DENGAN LIDOKAIN INTRAVENA TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIK DAN KADAR NOREPINEFRIN PADA PROSEDUR LARINGOSKOPI DAN INTUBASI ENDOTRAKEAL = THE COMPARISON BETWEEN INHALATIONAL LIDOCAINE AND INTRAVENOUS LIDOCAINE REGARDING HEMODYNAMIC CHANGES AND NOREPINEPHRINE LEVELS DURING LARYNGOSCOPY AND ENDOTRACHEAL INTUBATION PROCEDURES

Latar Belakangː Prosedur laringoskopi dan intubasi endotrakeal menimbulkan rangsangan simpatis dan pelepasan norepineprin yang mempengaruhi kondisi hemodinamik. Lidokain dapat melemahkan respons hemodinamik dan dapat diberikan dengan rute yang berbeda namun perbedaan rute terhadap respon hemodinamik lidokain belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan penggunaan antara lidokain inhalasi dengan lidokain intravena terhadap perubahan hemodinamik dan kadar norepinefrin pada prosedur laringoskopi dan intubasi endotrakeal.
Metodeː Penelitian ini menggunakan desain uji klinis acak terkontrol. Penelitian dilakukan pada pasien yang menjalani intubasi endotrakeal dan laringoskopi. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing berjumlah 22 pasien yaitu kelompok yang mendapatkan 1,5 mg/kgBB/IV lidokain intravena dan kelompok yang mendapatkan 1,5 mg/kgBB/IV lidokain inhalasi.
Hasilː Perubahan respon hemodinamik berupa tekanan darah sistol, tekanan darah diastol, tekanan arteri rerata, dan denyut nadi dan kadar norepinefrin tidak berbeda secara bermakna antara kelompok lidokain intravena dan inhalasi (p > 0,05).
Kesimpulan: Penggunaan Lidokain intravena maupun Lidokain inhalasi menghasilkan respon hemodinamik dan kadar norepinefrin yang serupa pada prosedur laringoskopi dan intubasi endotrakeal.

Keywords : lidokain inhalasi; lidokain intravena; hemodinamik; norepinefrin; laringoskopi; intubasi indotrakeal.