PERBANDINGAN KADAR TISSUE TYPE PLASMINOGEN ACTIVATOR (tPA) PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK DENGAN SIROSIS HEPATIS DAN TANPA SIROSIS HEPATIS


Fadli, Fadli (2024) PERBANDINGAN KADAR TISSUE TYPE PLASMINOGEN ACTIVATOR (tPA) PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK DENGAN SIROSIS HEPATIS DAN TANPA SIROSIS HEPATIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C015191006_tesis_05-03-2024 Cover1.jpg

Download (290kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C015191006_tesis_05-03-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C015191006_tesis_05-03-2024 Dapus.pdf

Download (414kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C015191006_tesis_05-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Hepatitis B merupakan masalah kesehatan penting di seluruh dunia yang sering menyebabkan sirosis dan kanker hati, yang mengakibatkan kematian yang besar. Sirosis cukup sulit untuk sebagian besar kasus, menyebabkan gangguan pembekuan dan potensi pendarahan. Peningkatan kadar tPA yang penting dalam melarutkan bekuan darah, memiliki hubungan dengan kondisi hati yang berat. Penelitian ini berfokus pada peran tPA pada pasien Hepatitis B kronis dengan sirosis hati.
Metode: Periode penelitian observasional prospektif ini adalah April hingga Agustus 2023. Serum tPA dievaluasi pada 70 pasien Hepatitis B kronis, 23 di antaranya menderita sirosis hati dan 47 tidak, dengan menggunakan uji imunosorben terkait-enzim (ELISA).
Hasil: Dibandingkan dengan individu tanpa sirosis hati, pasien dengan Hepatitis B kronis disertai sirosis hati memiliki kadar tPA serum yang jauh lebih tinggi (p= 0,00) dan berhubungan secara signifikan dengan derajat FibroScan pada tingkat F4. Dalam studi regresi multivariat, Kelas CTP, AST, tPA, dan albumin serum merupakan indikator independen risiko perkembangan sirosis hati pada pasien Hepatitis B kronis (OR= 1.35, 95% CI= 1.09-1.67, p= 0.00; OR= 1.03 , 95% CI= 1,00-1,07, p= 0,02; OR= 0,04, 95% CI= 0,00-0,87, p= 0,04; OR= 0,03, 95% CI= 0,00-0,46, p= 0,01, masing-masing).
Kesimpulan: Menurut temuan kami, kadar tPA darah terbukti lebih tinggi pada pasien HBV kronis dengan sirosis hati dan sesuai derajat fibrosis, dan dapat dianggap sebagai indikator sirosis hati.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Aktivator plasminogen tipe jaringan; Hepatitis B, Kronis; sirosis hati
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 09 Jul 2024 07:03
Last Modified: 09 Jul 2024 07:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35220

Actions (login required)

View Item
View Item