GAMBARAN POLA PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RSUD LATEMMAMALA KABUPATEN SOPPENG = DESCRIPTION OF POST-OPERATIVE WOUND CARE PATTERNS AT LATEMMAMALA HOSPITAL, SOPPENG REGENCY


Syiaruddin, Syiaruddin (2024) GAMBARAN POLA PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RSUD LATEMMAMALA KABUPATEN SOPPENG = DESCRIPTION OF POST-OPERATIVE WOUND CARE PATTERNS AT LATEMMAMALA HOSPITAL, SOPPENG REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
R011221031_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (229kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011221031_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf

Download (818kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011221031_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf

Download (848kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R011221031_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Syiaruddin. R011221031. GAMBARAN POLA PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RSUD LATEMMAMALA KABUPATEN SOPPENG, dibimbing oleh Saldy Yusuf dan Abdul Madjid.
Latar belakang: Tindakan pembedahan merupakan tindakan invasif yang dilakukan oleh tim medis untuk mengatasi masalah medis. Salah satu masalah utama dalam tindakan pembedahan adalah infeksi luka post operasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pola perawatan luka post operasi pada RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang mengalami luka post operasi pada bagian bedah, obstetri dan gynekologi di RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng dengan jumlah sampel sebanyak 114 pasien. Teknik pengambilan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 114 responden terdapat usia dewasa awal 25,4%, perempuan 74,%, tidak memiliki penyakit penyerta 93,9%, jenis operasi seksio sesarea 45,6%, lokasi pembedahan di abdomen 81%, hanya diberikan antibiotik saja 64%, 47,4% orang yang mendapatkan perawatan luka konvensional dan 52,6% orang yang mendapatkan perawatan luka modern. Sedangkan status luka didapatkan 97,4% sembuh, 1,8% infeksi, dan 0,9% dehisensi.
Kesimpulan: Pasien yang memiliki status luka sembuh lebih cenderung mendapatkan perawatan luka modern, sedangkan status luka infeksi dan dehisensi lebih cenderung mendapatkan perawatan luka konvensional. Oleh karena itu, diharapkan bagi perawat untuk untuk mempertimbangkan penggunaan perawatan luka modern pada pasien post operasi karena terbukti lebih cepat dalam proses penyembuhan luka.

Keywords : perawatan luka, post operasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: wound care, post-operative
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Jul 2024 05:59
Last Modified: 09 Jul 2024 05:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35217

Actions (login required)

View Item
View Item