FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIK DISSOLVING MICROARRAY PATCH METHOTREXATE BERBASIS PH-SENSITIVE NANOPARTICLE


Qadri Febrianti, Nur (2024) FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIK DISSOLVING MICROARRAY PATCH METHOTREXATE BERBASIS PH-SENSITIVE NANOPARTICLE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of N011201044_skripsi_05-03-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
N011201044_skripsi_05-03-2024 Cover1.jpg

Download (396kB) | Preview
[thumbnail of N011201044_skripsi_05-03-2024 Bab 1-2.pdf] Text
N011201044_skripsi_05-03-2024 Bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of N011201044_skripsi_05-03-2024 Bab 1-2.pdf] Text
N011201044_skripsi_05-03-2024 Bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of N011201044_skripsi_05-03-2024.pdf] Text
N011201044_skripsi_05-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Methotrexate (MTX) merupakan obat lini pertama dalam terapi artritis reumatoid (AR) yang diberikan secara konvensional, namun menyebabkan banyak efek samping sistemik dan rendahnya bioavailabilitas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula smart nanoparticle dissolving microarray patch (SNP-DMAP-MTX) yang paling optimal untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang terdiri atas formulasi, uji kekuatan mekanik, uji kemampuan penetrasi dan uji permeasi secara ex vivo. Data dianalisis secara statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS®. Hasil. Hasil penelitian diperoleh karakteristik formula dengan ukuran jarum yang sangat kecil dengan tinggi rata-rata 600-700 μm. Uji kekuatan mekanik diperoleh formula DMAP2 merupakan formula yang paling baik karena menghasilkan nilai %reduksi yaitu 7,89 ± 1,14%. Uji kemampuan penetrasi diperoleh bahwa formula DMAP2 merupakan formula terbaik karena mampu menembus hingga lapisan keempat Parafilm®. Uji permeasi diperoleh hasil bahwa perbedaan pH dapat mempengaruhi konsentrasi MTX yang terlepas dari SNP-DMAP-MTX. Hal ini dipengaruhi oleh MTX yang digunakan dalam bentuk pH-sensitive nanoparticle. Diperoleh nilai permeasi yang optimal pada media PBS pH 5 yaitu 51,55 ± 3,22 μg/mL. Kesimpulan. Formula DMAP2 merupakan formula yang paling optimal untuk dikembangkan karena memiliki karakteristik fisik dan profil permeasi yang paling optimal. Selain itu, penggunaan MTX dalam bentuk pH-sensitive nanoparticle dapat mempengaruhi konsentrasi MTX yang terlepas sehingga dapat mengatasi permasalahan efek samping sistemik MTX.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 09 Jul 2024 01:40
Last Modified: 09 Jul 2024 01:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35211

Actions (login required)

View Item
View Item