ANALISIS KEBUTUHAN CAREGIVER LANSIA DENGAN POST STROKE=ANALYSIS OF CAREGIVER NEEDS IN THE ELDERLY WITH POST STROKE

Munadiatul Fitra. R011191114. ANALISIS KEBUTUHAN CAREGIVER LANSIA DENGAN POST STROKE, dibimbing oleh Andi Masyitha Irwan dan Silvia Malasari

Latar Belakang: Dampak dari gejala sisa pasien post stroke adalah ketidakmandirian pasien sehingga meningkatnya ketergantungan terhadap orang lain. Pada lansia post stroke yang kondisinya tidak dapat berfungsi normal dibutuhkan adanya caregiver yang berperan dalam merawat dan mendukung individu (pasien) dalam kehidupannya. Kondisi caregiver dapat terbebani secara emosional sehingga timbul permasalahan fisik maupun psikologis pada caregiver tersebut. Untuk menghindari permasalahan fisik dan psikologis, perlu dipertimbangkan kebutuhan-kebutuhan caregiver yang harus dipenuhi dalam merawat lansia post stroke seperti kebutuhan informasi kesehatan, dukungan dari lingkungan dan komunitas, dukungan tenaga kesehatan profesional, dukungan instrumental, dan dukungan emosional.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kebutuhan caregiver lansia dengan post stroke.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling yang melibatkan 84 responden dengan menggunakan Family Needs Questionnaire.
Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan mayoritas responden (70,2%) memiliki kebutuhan caregiver yang tinggi dan kurang dari sepertiga responden (29,8%) memiliki kebutuhan caregiver yang rendah. Diketahui bahwa kebutuhan caregiver yang tertinggi (95,2%) terdapat pada domain dukungan tenaga kesehatan profesional. Selanjutnya, diikuti domain lainnya antara lain kebutuhan informasi kesehatan (77,4%), dukungan dan komunitas (75,0%), dukungan emosional (70,2%), dan dukungan instrumental (67,9%).
Kesimpulan dan saran: Mayoritas responden memiliki kebutuhan caregiver yang tinggi dan hampir sepertiga dari responden memiliki kebutuhan caregiver yang rendah. Dengan berakhirnya penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dan rujukan yang berkaitan dengan kebutuhan caregiver lansia dengan post stroke sehingga perawatan pasien post stroke dapat menjadi lebih holistik dan efektif, dengan fokus pada pemulihan fisik dan kesejahteraan keseluruhan pasien dan keluarga.