PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI BARAT = THE INFLUENCE OF FISCAL DECENTRALIZATION ON ECONOMIC GROWTH IN WEST SULAWESI PROVINCE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat. Studi ini dilakukan di 6 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat dengan populasi penelitian yaitu laporan keuangan pemerintah kabupaten. Penelitian menggunakan data panel (pooled data) yakni menggabungkan data time series dan cross section pada 6 kabupaten dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun dari tahun 2013 sampai dengan 2019. Sehingga sampel semuanya adalah 42 laporan keuangan pemerintah Kabupaten se Sulawesi Barat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis 2SLS (two stage least square) menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dana bagi hasil dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal, sedangkan kemandirian keuangan daerah dan dana alokasi umum tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal. Selain itu, pada uji hipotesis tahap kedua, belanja modal terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi sulawesi barat khususnya melalui belanja modal. Implikasi penelitian ini dapat membantu pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Barat dalam menentukan arah kebijakan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan dalam rangka pertumbuhan ekonomi daerah.

Keywords : kemandirian keuangan daerah, dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, belanja modal, pertumbuhan ekonomi.