PENGEMBANGAN MODEL DESA CERDAS BERBASIS TEKNOLOGI PERTANIAN 4.0; UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN = The Development of a Smart Village Model Based on Agricultural Technology 4.0 to Support Sustainable Food Security

ANDI ILHAM: Pengembangan Model Desa Cerdas Berbasis Teknologi Pertanian 4.0 untuk Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan (dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Munir M.Eng, Prof. Dr. Ir. Ambo Ala MSc dan Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP).
Model desa cerdas berbasis teknologi pertanian 4.0 merupakan pengalaman yang dapat diterapkan dalam kegiatan tranformasi digital pedesaan guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis berbagai dinamika kebijakan dan strategi pemerintah dalam mendukung transformasi sektor digital pedesaan berbasis pertanian; 2) Menganalisis implementasi kebijakan transformasi digital pedesaan berbasis teknologi pertanian 4.0 yang berkembang saat ini; 3) Menganalisis prospek penerapan model transformasi digital berbasis pertanian melalui program desa cerdas yang sedang dilaksanakan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang didukung berbagai instrumen analisis seperti Analisis SWOT, TOWS Matrix, dan analisis Teori Sistem Organisasi untuk melihat proses transformatif desa pertanian. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai tulisan dan audio-visual, berupa kebijakan, data lapangan, pendapat dan pengalaman ahli dan praktisi. Sementara data primer diambil dari hasil wawancara dengan pelaku kegiatan desa cerdas dan desa digital utamanya di Desa Salu Dewata, Kabupaten Enrekang dan Desa Cibodas, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menemukan bahwa: (a) Terdapat sejumlah kebijakan dan strategi transformasi digital pedesaan berbasis pertanian baik regulasi, rencana strategis, hingga program di lapangan; b) Implementasi desa digital di desa Cibodas memberikan pelajaran tentang transformasi digital pertanian, baik aspek budidaya, teknologi 4.0, kelembagaan, dan rantai pasok; c) Program Smart Village memiliki potensi untuk melakukan percepatan transformasi digital sektor strategis termasuki sektor pertanian, melalui kelembagaan RKDD dan Duta Digital dan Kader Digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) kebijakan transformasi digital memanfaatkan peluang pertumbuhan ekosistem digital untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam sekaligus mengatasi berbagai permasalahan pertanian seperti berkurangnya tenaga kerja pertanian, perubahan iklim, penyempitan lahan, dan meningkatnya kebutuhan pangan; 2) Kebijakan desa digital yang berbasis teknologi pertanian 4.0 di Cibodas dapat dijadikan sebagai model pengembangan desa cerdas berbasis pertanian; 3) Melalui program Desa Cerdas dapat dilakukan percepatan transformasi digital sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Kata Kunci: Transformasi Digital, Pertanian 4.0, Desa Cerdas, Desa Digital,