Hubungan Workplace Spirituality Terhadap Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Kota Makassar

Organisasi adalah suatu wadah tempat berkumpulnya orang‐orang untuk mencapai tujuan bersama. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki tujuan akhir yaitu memperoleh keuntungan dan mampu mempertahan- kan eksistensinya. Sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi yang paling dominan dan sangat berperan aktif dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Kinerja perawat adalah aktivitas perawat dalam mengimplementasikan sebaik-baiknya suatu wewenang, tugas dan tanggungjawabnya dalam rangka pencapaian tujuan tugas pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit organisasi Spiritualitas di tempat kerja memberikan kemampuan kepada karyawan untuk dapat memaknai pekerjaannya sehingga tercipta komitmen organisasi pada setiap karyawan. Ada 3 dimensi spiritualitas di tempat kerja, yaitu kebermaknaan kerja, rasa kebersamaan, dan keselarasan dengan nilai-nilai organisasi. Spiritualitas memberikan nilai-nilai yang dapat dipahami dan dipegang bersama dan agama memberikan jalan untuk pelaksanaannya di tingkat individu sesuai dengan ajarannya masing-masing. Berdasarkan kinerja perawat di RSUD Haji Makassar tahun 2020 yang belum memenuhi standar PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) 2010 yaitu 82,8% sedangkan berdasarkan standar idealisasi PPNI adalah 100%, sehingga peneliti perlu mengkaji kinerja perawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritualitas kerja dengan kinerja perawat di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 127 perawat yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel dengan teknik survei menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di RSUD Haji Makassar. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebermaknaan kerja, rasa kebersamaan, keselarasan dengan nilai-nilai organisasi terhadap kinerja perawat yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi hasil analisis data.