PENGARUH EPIGALLOKATEKIN GALAT (EGCG) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISONIAZID DAN RIFAMPISIN TERHADAP MDR-TUBERKULOSIS = THE INFLUENCE OF EPIGALLOCATECHIN GALLATE (EGCG) IN INCREASING THE ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF ISONIAZID AND RIFAMPICIN AGAINTS MDR-TUBERCULOSIS


Hamzah, Nurul Hidayah (2023) PENGARUH EPIGALLOKATEKIN GALAT (EGCG) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISONIAZID DAN RIFAMPISIN TERHADAP MDR-TUBERKULOSIS = THE INFLUENCE OF EPIGALLOCATECHIN GALLATE (EGCG) IN INCREASING THE ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF ISONIAZID AND RIFAMPICIN AGAINTS MDR-TUBERCULOSIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012211020_tesis_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012211020_tesis_15-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012211020_tesis_15-02-2024 Dapus.pdf

Download (698kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012211020_tesis_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Epigallokatekin galat (EGCG) merupakan komponen utama terbesar yang terkandung dalam katekin teh hijau (Camelia sinensis L). Salah satu senyawa dari bahan alam yang memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hambat dengan berbagai konsentrasi dan efek kombinasi senyawa epigallokatekin galat (EGCG) dengan OAT lini pertama (isoniazid dan rifampisin) pada aktivitas antibakteri terhadap Mycobacterium tuberculosis H37Rv dan MDR-TB. Penelitian ini menggunakan media MGIT yang telah dimodifikasi dengan sistem BACTEC Mycobacterium Growth Indicator Tube (MGIT) 960. BACTEC MGIT 960 merupakan salah satu metode kultur TB yang didukung dan direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penggunaan BACTEC MGIT 960 untuk uji kepekaan obat antituberkulosis mempunyai kelebihan yaitu hasil diperoleh lebih cepat dengan akurasi yang sama bila menggunakan media padat. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengujian senyawa epigallokatekin galat (EGCG) pada konsentrasi 150 ppm, 75 ppm dan 37,5 ppm tidak memberikan aktivitas antibakteri terhadap M. Tb strain H37Rv. Sedangkan senyawa epigallokatekin galat (EGCG) 300 ppm memberikan aktivitas antibakteri terhadap M. Tb strain H37Rv, karena tidak menunjukkan adanya pertumbuhan pada strain H37Rv dengan unit pertumbuhan 0. Hal ini sesuai dengan kontrol positif yang terdiri dari OAT (isoniazid dan rifampisin) juga menunjukkan tidak adanya pertumbuhan pada strain H37Rv. Hasil efek senyawa epigallokatekin galat (EGCG) dengan berbagai konsentrasi dan efek kombinasi senyawa epigallokatekin galat (EGCG) konsentrasi 300 ppm dengan OAT lini pertama (isoniazid dan rifampisin) pada aktivitas antibakteri isoniazid dan rifampisin terhadap MDR-TB tidak memiliki efek penghambatan, diperoleh adanya pertumbuhan sampai angka 400.

Keywords : Epigallokatekin galat (EGCG), Bactec MGIT 960, Antituberkulosis, Mycobacterium tuberculosis H37Rv dan MDR-TB.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Epigallocatechin gallate (EGCG), Bactec MGIT 960, Antituberculosis, Mycobacterium tuberculosis H37Rv and MDR-TB.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jul 2024 07:25
Last Modified: 05 Jul 2024 07:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35150

Actions (login required)

View Item
View Item