Status Pertumbuhan Intrauterin pada Bayi Baru Lahir Berdasarkan Kurva Lubchenco dan INTERGROWTH 21st

Status pertumbuhan intrauterin adalah penilaian kecukupan pertumbuhan intrauterin menggunakan hubungan antara berat lahir dan usia gestasi. Penilaian status pertumbuhan intrauterin dapat dinilai berdasarkan klasifikasi berat badan–usia gestasi (BB-UG), yaitu Kecil Masa Kehamilan (KMK), Sesuai Masa Kehamilan (SMK), dan Besar Masa Kehamilan (BMK). Setiap bayi baru lahir membutuhkan penilaian status pertumbuhan intrauterin sebagai bagian dari identifikasi kondisi klinis maupun abnormalitas pertumbuhan serta monitoring pada bayi. Status pertumbuhan intrauterin KMK, SMK, dan BMK dinilai menggunakan kurva pertumbuhan bayi baru lahir (newborns growth chart). Hingga saat ini, sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia menggunakan kurva referensi Lubchenco untuk bayi baru lahir. Selain itu, terdapat juga kurva standar pertumbuhan internasional untuk bayi baru lahir dari studi INTERGROWTH 21st.