HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN NATRIUM TERHADAP KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA KARYAWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN= THE RELATIONSHIP OF FIBER AND SODIUM INTAKE ON THE INCIDENT OF METABOLIC SYNDROME IN EMPLOYEES OF THE FACULTY OF MEDICINE, HASANUDDIN UNIVERSITY


Dina Khairunnisa, Diah (2024) HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN NATRIUM TERHADAP KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA KARYAWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN= THE RELATIONSHIP OF FIBER AND SODIUM INTAKE ON THE INCIDENT OF METABOLIC SYNDROME IN EMPLOYEES OF THE FACULTY OF MEDICINE, HASANUDDIN UNIVERSITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C011201199_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg] Image
C011201199_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (250kB)
[thumbnail of C011201199_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf] Text
C011201199_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C011201199_skripsi_29-02-2024.pdf] Text
C011201199_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of C011201199_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf] Text
C011201199_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO), 7 dari 10 penyebab utama kematian pada tahun 2019 adalah penyakit tidak menular (PTM) yang berkontribusi sebanyak 74% dari total kematian secara global. Penyakit jantung iskemik sebagai penyebab kematian terbesar pertama, lalu diikuti oleh stroke dan penyakit diabetes. Faktor risiko terbesar terjadinya penyakit-penyakit tersebut adalah Sindrom Metabolik (Metabolic Syndrome/MetS). Sindrom Metabolik dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya faktor yang tidak dapat diubah seperti usia, jenis kelamin, ras, dan faktor genetik. Sedangkan faktor yang dapat diubah berhubungan dengan gaya hidup seperti pola diet (NHLBI, 2022). Beberapa modifikasi pola diet yang bersifat preventif terhadap Sindrom Metabolik adalah meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan serat dan membatasi konsumsi natrium. Tujuan: untuk mengetahui hubungan asupan serat dan natrium terhadap kejadian Sindrom Metabolik pada karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional) dan menggunakan data primer melalui 6 (enam) alat asesmen, yaitu kuesioner profil sosiodemografik, formulir 24-hour recalls, asesmen antropometri, asesmen tekanan darah, asesmen gula darah, dan asesmen profil lipid dengan jumlah sampel sebanyak 128 orang. Hasil: Kejadian Sindrom Metabolik pada karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sebesar 25,8%. Sebesar 92,2% dengan asupan natrium kategori cukup dan tidak ada subjek yang memiliki asupan serat harian yang sesuai dengan jumlah anjuran. Tidak terdapat hubungan antara asupan serat dan natrium terhadap kejadian Sindrom Metabolik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 05 Jul 2024 06:36
Last Modified: 05 Jul 2024 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35116

Actions (login required)

View Item
View Item