ANALISIS SINGLE CONVENTION ON NARCOTIC DRUGS DAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PENGGUNAAN GANJA UNTUK KEPERLUAN MEDIS

MUHAMMAD AMAR MA’RUF (B011191354) dengan judul “Analisis Single Convention on Narcotic Drugs 1961 dan Hak Asasi Manusia Terhadap Penggunaan Ganja Untuk Keperluan Medis”. Di bawah bimbingan Iin Karita Sakharina sebagai Pembimbing Utama dan Kadarudin sebagai Pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Hukum Internasional dengan menggunakan Single Convention on Narcotic Drugs 1961 terhadap penggunaan ganja medis dan perspektif HAM dengan analisis International Covenant on Economic Social and Culture Rights 1966 terhadap penggunaan ganja medis di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode dan pendekatan normatif dengan memanfaatkan sumber bahan hukum kepustakaan, seperti produk hukum internasional dan kaidah yang dianut dalam HAM sebagai aturan hukum menjadi bahan hukum primer, juga bahan hukum sekunder seperti wawancara ahli, sumber dari buku-buku hukum, jurnal, artikel ilmiah dan pemberitaan yang menjelaskan sesuai bahan hukum utama.
Adapun hasil penelitian ini, bahwa (i) Single Convention on Narcotic Drugs 1961 menempatkan penggunaan ganja medis sebagai narkotika golongan I dan dapat digunakan sebagai layanan kesehatan. (ii) perspektif HAM terhadap penggunaan ganja medis adalah bagian dari hak atas kesehatan, tetapi pada praktiknya di Indonesia tidak dapat dilakukan karena bertentangan dengan UU No. 35/2009 tentang Narkotika pada Pasal 6 dan Pasal 8 ayat (1) yang melarang penggunaan ganja medis.