Rahmadhani, Rahmadhani (2024) STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN DI ERA DIGITAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG DI KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G021191139_skripsi_21-02-2024 Cover1.jpg
Download (240kB) | Preview
G021191139_skripsi_21-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf
Download (1MB)
G021191139_skripsi_21-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
G021191139_skripsi_21-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian khusus pada pembangunan sektor pertanian. Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone berusaha menggenjot petani dapat menanam dan panen 4 kali setahun untuk meningkatkan produksi padi. Akan tetapi di dalam kenyataannya terdapat permasalahan yang melanda di Desa Waji dan Desa Lanca dalam hal ini petani masih kurang antusias dan termotivasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi menurut petani mengenai pelaksanaan Program IP 400 di Kecamatan Tellu Siattinge. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan di dukung dengan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan wawancara terhadap informan yaitu dari penyuluh pertanian, ketua dan anggota Kelompok Tani Walanae, dan Ellung mangenre Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan informasi melalui wawancara dan pada tahap akhir dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Ellung Mangenre 64 % dan Kelompok Tani Walanae 73 % dapat dikatakan efektiv berdasarkan variabel ketepatan sasaran program dengan indikator luas lahan 20-25 Ha, ketersediaan irigasi, tidak termasuk lokasi endemik dan ketersediaan alsintan. Sosialisasi program terdapat dua indikator yaitu hasil intensitas sosialisasi program dan aspek kognitif petani terhadap program. tujuan program berdasarkan dari dua indikator yaitu meningkatkan produksi dan meningkatkan pendapatan bagi petani untuk efektivitas pemantauan program berdasarkan hasil indikator intensitas pemantauan program. Faktor pendukung program data petani yang akurat, peran dinas tanaman pangan, bantuan saprodi dan respon baik dari pemerintah desa. Faktor penghambat adalah luas lahan yang semakin sempit, kurangnya tenaga penyuluh dan motivasi petani, curah hujan, serangan hama dan penyakit sert input produksi pupuk tidak tersedia.
Keywords : Efektivitas, Program, IP 400.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Communication Strategies, Extension Officers, Corn, Analytical Hierarchy Process (AHP) |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 07:45 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 07:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35081 |