EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM IP 400 ( Studi Kasus Kelompok Tani Ellung Mangenre Dan Walanae Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone) = EFFECTIVENESS OF IP 400 PROGRAM IMPLEMENTATION (Case Study of the Ellung Mangenre and Walanae Farmer Groups, Tellu Siattinge District, Bone Regency)


Syarfiah, Ainun (2024) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM IP 400 ( Studi Kasus Kelompok Tani Ellung Mangenre Dan Walanae Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone) = EFFECTIVENESS OF IP 400 PROGRAM IMPLEMENTATION (Case Study of the Ellung Mangenre and Walanae Farmer Groups, Tellu Siattinge District, Bone Regency). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
G021191029_skripsi_21-02-2024 Cover1.jpg

Download (252kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G021191029_skripsi_21-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G021191029_skripsi_21-02-2024 Dapus.pdf

Download (830kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G021191029_skripsi_21-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian khusus pada pembangunan sektor pertanian. Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone berusaha menggenjot petani dapat menanam dan panen 4 kali setahun untuk meningkatkan produksi padi. Akan tetapi di dalam kenyataannya terdapat permasalahan yang melanda di Desa Waji dan Desa Lanca dalam hal ini petani masih kurang antusias dan termotivasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi menurut petani mengenai pelaksanaan Program IP 400 di Kecamatan Tellu Siattinge. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan di dukung dengan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan wawancara terhadap informan yaitu dari penyuluh pertanian, ketua dan anggota Kelompok Tani Walanae, dan Ellung mangenre Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan informasi melalui wawancara dan pada tahap akhir dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Ellung Mangenre 64 % dan Kelompok Tani Walanae 73 % dapat dikatakan efektiv berdasarkan variabel ketepatan sasaran program dengan indikator luas lahan 20-25 Ha, ketersediaan irigasi, tidak termasuk lokasi endemik dan ketersediaan alsintan. Sosialisasi program terdapat dua indikator yaitu hasil intensitas sosialisasi program dan aspek kognitif petani terhadap program. tujuan program berdasarkan dari dua indikator yaitu meningkatkan produksi dan meningkatkan pendapatan bagi petani untuk efektivitas pemantauan program berdasarkan hasil indikator intensitas pemantauan program. Faktor pendukung program data petani yang akurat, peran dinas tanaman pangan, bantuan saprodi dan respon baik dari pemerintah desa. Faktor penghambat adalah luas lahan yang semakin sempit, kurangnya tenaga penyuluh dan motivasi petani, curah hujan, serangan hama dan penyakit sert input produksi pupuk tidak tersedia.

Keywords : Efektivitas, Program, IP 400.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Efficiency, Program, IP 400.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jul 2024 07:39
Last Modified: 05 Jul 2024 07:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35075

Actions (login required)

View Item
View Item