KOMPOSISI JENIS DAN TUTUPAN PADANG LAMUN ERDASARKAN KANDUNGAN NITRAT (NO3) DAN FOSFAT (PO4) PADA SEDIMEN DI PERAIRAN PUNTONDO KABUPATEN TAKALAR

Nutrien (nitrat dan fosfat) sangat penting bagi lamun untuk pertumbuhan dan perkembangan ekosistem padang lamun. Lamun mengambil nutrisi dari sedimen dengan bantuan akar, dan dari kolom air dengan bantuan daun. Ketersediaan unsur hara di perairan padang lamun mempengaruhi faktor pertumbuhan lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nitrat dan fosfat pada sedimen di ekosistem padang lamun dan mengetahui struktur komunitas lamun berdasarkan nitrat dan fosfat terhadap kondisi lamun yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai Maret 2023 di perairan Puntondo, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan penelitian meliputi identifikasi spesies, tutupan dan kerapatan lamun, pengambilan sampel sedimen, dan pengukuran parameter fisika-kimia perairan di lapangan, serta analisis sampel sedimen di laboratorium. Analisis data yang digunakan adalah One-Way ANOVA dan PCA. Hasil penelitian dari analisis nitrat pada sedimen memiliki nilai konsentrasi berkisar antara 0,84-1,07 ppm, sementara hasil analisis fosfat pada sedimen memiliki nilai konsentrasi berkisar antara 0,88-2,33 ppm. Kandungan fosfat pada sedimen di perairan Puntondo memiliki nilai yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan nitratnya. Hal ini disebabkan laju penguraian nitrat yang cepat mengakibatkan nitrat berubah menjadi gas nitrogen sehingga konsentrasi nitrat menjadi rendah. Berdasarkan analisis PCA diperoleh hasil bahwa setiap stasiun terdapat karakteristik yang dicirikan oleh variabel yang berbeda. Sedangkan hasil analisis One-Way ANOVA diperoleh signifikansi p>0,5 untuk nitrat, fosfat, tutupan lamun, dan kerapatan lamun, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pada beberapa variabel tersebut.