BUDAYA ORGANISASI: STUDI KASUS PADA YAYASAN RIWANUA KARYA BERSAMA DI KOTA MAKASSAR

Alfina Damayanti. Budaya Organisasi: Studi Kasus pada Yayasan Riwanua Karya Bersama Di Makassar (dibimbing oleh Dr. Safriadi, S.IP, M.Si dan Hardiyanti Munsi S.Sos, M.Sos.,)
Latar belakang. Budaya organisasi memiliki sistem, pola-pola nilai, simbol, dan praktik kerja yang berkembang selama suatu organisasi berjalan. Setiap organisasi mempunyai budaya yang berbeda-beda untuk mencapai tujuannya. Budaya organisasi diyakini dan dijalani oleh anggota untuk keberlangsungan serta keharmonisan dalam sebuah organisasi. Sama halnya dengan Yayasan Riwanua Karya Bersama yang memiliki budaya organisasi dalam keberlangsungan organisasinya. Metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Budaya Organisasi pada Yayasan Riwanua Karya Bersama atau Riwanua. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan penentuan informan dilakukan secara purposive. Hasil. penelitian ini menunjukkan budaya organisasi di Riwanua mencakup sistem nilai budaya, budaya kerja, dan hambatan dalam pencapaian tujuan Riwanua itu sendiri. Sistem nilai budaya Riwanua, yaitu kombongan, sombere, malinggi, mabessa, dan pesse’. Budaya kerja Riwanua, yaitu proses pengambilan keputusan, bekerja sama, dan menjaga organisasi. Adapun hambatan dalam pencapaian tujuan dari Riwanua, yaitukurangnya sumberdaya manusia dan pendanaan yang dimiliki oleh Riwanua. Budaya organisasi Riwanua ini menjadi pegangan para pegiatnya untuk melaksanakan kegiatannya dan menunjang keberlangsungan organisasi dalam mencapai tujuannya.