Dampak Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Indonesia Terhadap Peningkatan Wisatawan ASEAN di Kota Makassar = The Impact of Indonesia’s Visa-Free Visit Policy on the Increase of ASEAN Tourists in Makassar City

Muh. Arezky Dwi Saputra Jannati, E061191111. “Dampak Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Indonesia Terhadap Peningkatan Wisatawan ASEAN di Kota Makassar”. Dibawah bimbingan Bapak Prof. H. Darwis, MA, Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Kak Nurjannah Abdullah S.IP, MA selaku dosen Pembimbing II, pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) terhadap perkembangan sektor Pariwata Kota Makassar dan dampak kebijakan Bebas Visa Kunjungan Indonesia terhadap Peningkatan Wisatawan ASEAN di Kota Makassar. Jawaban dari tujuan penelitian ini dibingkai menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan pariwisata. Tipe penelitian ini yaitu penelitan kualitatif dengan menggunakan data sekunder yang pengumpulan datanya dilakukan dengan metode telaah Pustaka atau library research. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) terhadap peningkatan wisatawan ASEAN di Kota Makassar 2015-2019 yaitu presentasi Kunjungan Wisatawan ASEAN di Kota Makassar meningkat setelah diberlakukannya BVK artinya kebijakan ini telah berhasil dalam meningkatkan arus wisatawan mancanegara serta peningkatan ekonomi melalui pendapatan devisa dari hasil peningkatan kunjungan wisatawan dari sektor Pariwisata. Dimana negara-negara ASEAN yang berkontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Makassar diantaranya yaitu negara Malaysia, Singapura, Philipina dan Thailand. Diketahui dari Tahun 2015-2019 Jumlah wisatawan Malaysia sebesar 43.141, Wisatawan Singapura sebesar 6.423, Wisatawan Philipina sebesar 1.648, dan jumlah Wisatawan Thailand sebesar 1.327. Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN cukup berkontribusi signifikan terhadap pariwisata Kota Makassar. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingginya jumlah kunjungan dari kawasan ASEAN yaitu kedekatan geografis, dimana kota Makassar terletak di wilayah Sulawesi Selatan, yang memiliki lokasi yang strategis dan dekat dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Kata Kunci: Kebijakan Bebas Visa, Wisatawan ASEAN, Pariwisata.