ESTIMASI STOK KARBON DAN KAITANNYA DENGAN KERAPATAN PADANG LAMUN DI PULAU BONETAMBUNG KOTA MAKASSAR = CARBON STOCK ESTIMATION AND ITS RELATIONSHIP WITH SEAGRASS DENSITY IN BONETAMBUNG ISLAND, MAKASSAR CITY

Salah satu isu yang sedang berkembang di dunia saat ini adalah pemanasan global atau sering dikenal dengan sebutan global warming. Peningkatan konsentrasi gas CO2 di atmosfer yang dikenal sebagai fenomena rumah kaca. Laut menyerap CO2 melalui fotosintesis oleh komunitas plankton dan vegetasi pesisir (lamun & mangrove). Potensi lamun sebagai karbon biru (blue carbon) terbesar pada bagian bawah lamun yang terdiri dari rhizome dan akar lamun. Terdapat terdapat tiga carbon pool pada lamun yaitu biomassa bagian atas substrat (daun dan seludang daun), biomassa bagian bawah substrat (rhizoma dan akar) dan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tutupan dan kerapatan padang lamun, mengestimasi stok karbon pada biomassa lamun bagian atas substrat (AS), bagian bawah substrat (BS), dan sedimen padang lamun, serta melihat hubungan stok karbon dengan kerapatan padang lamun di Pulau Bonetambung. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni di Perairan Pulau Bonetambung, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar. Metode Walkley & Black digunakan untuk mengukur kandungan karbon dalam biomassa lamun dan kandungan karbon pada sedimen, sedangkan untuk mengetahui stok karbon yaitu dengan mengalikan biomassa kering lamun dengan kandungan karbonnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan empat spesies lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, dan Halodule uninervis. Spesies E. acoroides dan T. hemprichii memiliki nilai kerapatan tertinggi dan paling dominan di lokasi penelitian. Nilai rata-rata stok karbon pada biomassa atas substrat (AS) dan bawah substrat (BS) sebesar 28,98 dan 90,45 gC/m2, dimana nilai tertinggi terdapat pada bagian bawah substrat dan pada jenis E. acoroides. Nilai rata-rata stok karbon pada sedimen sebesar 22,58 MgCha-1. Adapun nilai total stok karbon pada padang lamun di Pulau Bonetambung sebesar 336,94 MgC dengan luasan area ekosistem lamun sebesar 14,175 ha.

Kata kunci : Lamun, Stok Karbon, Pulau Bonetambung