Keterpilihan Andi Nilawati Sebagai Kepala Desa Di Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone = The election of Andi Nilawati as Village Head in Tompong Patu Village, Kahu District, Bone Regency


Astuti, Lidia (2024) Keterpilihan Andi Nilawati Sebagai Kepala Desa Di Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone = The election of Andi Nilawati as Village Head in Tompong Patu Village, Kahu District, Bone Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E041201064_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (429kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041201064_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (841kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041201064_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041201064_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 April 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

LIDIA ASTUTI. NIM E041201064. Keterpilihan Andi Nilawati sebagai Kepala Desa Di Desa Tompong Patu Kecamatan Kahu Kabupaten Bone (dibimbing oleh Gustiana A. Kambo dan Ummi Suci Fathiya Bailussy).
Latar belakang. Andi Nilawati mampu menjadi kepala desa berbasis perempuan pertama di Desa Tompong Patu yang sebelumnya desa ini hanya dipimpin oleh laki-laki. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyebab keterpilihan Andi Nilawati dalam memegang peran kepemimpinan di tingkat desa. Metode. Dalam upaya memberikan penjelasan dan makna terhadap temuan dalam penelitian ini, studi menggunakan teori modal simbolik diperkenalkan oleh Pierre Bordieu. Teori ini menguraikan dua aspek, yakni prestise (status dan penghargaan) dan penghormatan (etika dan norma) . Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif, bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan memahami jenis studi yang melibatkan kepala desa perempuan pertama di Desa Tompong Patu. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, membantu dalam mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kepemimpinan Andi Nilawati tersebut. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal simbolik yang digunakan pada keterpilihan Andi Nilawati sebagai kepala desa yaitu prestise dan penghormatan. Prestise mengarah pada dua hal, yaitu status dan penghargaan. Status dimaknai karena sebagai perempuan, status dimaknai karena sebagai anak mantan kepala desa dan memiliki profesi sebagai tenaga kesehatan di bidang gizi khususnya menyangkut pada kesehatan masyarakat. Sedangkan penghargaan dimaknai sebagai pemimpin inklusif yang tidak membeda-bedakan masyarakat. Sementara itu untuk modal simbolik penghormatan, terdiri dari aspek etika dan norma. Etika tercermin dalam sikapnya yang ramah dan sopan. Sedangkan norma atau adat istiadat dalam masyarakat masih mengedepankan pemilihan pemimpin dari keturunan Bangsawan. Kesimpulan. Terpilihnya Andi Nilawati sebagai kepala desa perempuan menggambarkan bagaimana modal simbolik memainkan peran penting dalam dinamika kepemimpinan perempuan di tingkat desa, yang memperkuat inklusi gender dan menghadirkan perubahan dalam tatanan sosial masyarakat desa.

Keywords : Perempuan, Kekuatan politik, Kepala Desa, Pilkades

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Women, Political Power, Village Chief, Village Chief Election
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jul 2024 06:15
Last Modified: 02 Jul 2024 06:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35001

Actions (login required)

View Item
View Item