PERAN ANGGOTA KOMUNITAS VIDEOGE DALAM PELESTARIAN PENGETAHUAN LOKAL DI LABUAN BAJO DALAM MENDUKUNG UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 2017 TENTANG PEMAJUAN KEBUDAYAAN = THE ROLE OF VIDEOGE COMMUNITY MEMBERS IN PRESERVING LOCAL KNOWLEDGE IN LABUAN BAJO IN SUPPORTING LAW NO. 5 OF 2017 CONCERNING CULTURAL ADVANCEMENT

Latar belakang. Pelestarian merupakan upaya untuk melindungi suatu hal agar dapat terjaga keberadaannya. Sedangkan Pengetahuan lokal (local knowledge) atau biasa disebut juga indiginous knowledge adalah pengetahuan yang khas milik suatu masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari proses hubungan timbal-balik antara masyarakat dengan lingkungannya. Sistem pengetahuan lokal berkenaan dengan aspek-aspek kehidupan masyarakat yang sangat luas. Ia bisa berkenaan dengan alam semesta (cosmologi), flora, fauna, benda-benda, aktivitas, maupun peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi. Metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Komunitas Videoge melakukan pelestarian pengetahuan lokal di Labuan Bajo di tengah geliatnya sektor pariwisata. Pelestarian pengetahuan lokal ini dilakukan sebagai salah satu upaya agar pengetahuan lokal tetap terjaga dan tidak asing di mata generasi lokalnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan penentuan informan dilakukan secara purposive. Hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelestarian pengetahuan lokal yang dimaksud oleh Komunitas Videoge adalah pengetahuan kontekstual atau pengetahuan tempatan berupa cerita-cerita warga, apa yang ada dan mereka punya di kampung. Sejauh ini sudah ada beberapa pengetahuan lokal yang mereka lestarikan seperti mencatat serta mendokumentasikan resep-resep warga pesisir yang dijadikan buku, cerita inspiratif warga, sejarah-sejarah kampung, pengarsipan ruang, dan lain sebagainya.

Kata Kunci : Pelestarian, Pengetahuan lokal, Komunitas