Etnosentrisme dan Ekonomi Politik dalam Wacana Pemekaran Wilayah Kabupaten Pinrang Utara = Ethnocentrism and Political Economy in the Discourse on Regional Expansion of North Pinrang Regency


Hidayatullah, Muh. Yusril (2024) Etnosentrisme dan Ekonomi Politik dalam Wacana Pemekaran Wilayah Kabupaten Pinrang Utara = Ethnocentrism and Political Economy in the Discourse on Regional Expansion of North Pinrang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
E041191072_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (452kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041191072_skripsi_04-04-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041191072_skripsi_04-04-2024 dp.pdf

Download (618kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041191072_skripsi_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Suku pattinjo yang mayoritas menghuni bagian utara Kabupaten Pinrang merasa bahwa dalam berjalannya pemerintahan, daerah utara Kabupaten Pinrang cenderung kurang diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Pinrang sehingga terjadi ketimpangan ekonomi yang terjadi di bagian utara Kabupaten Pinrang Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh etnosentrisme dalam wacana pemekaran wilayah Kabupaten Pinrang Utara serta melihat bagaimana faktor ekonomi politik yang juga menjadi faktor penunjang dalam munculnya wacana tersebut. Metode.Didalam penelitian ini menggunakan teori FIRO dan teori ekonomi politik. Teori FIRO digunakan untuk memahami situasi etnosentrisme serta pengaruhnya dan teori ekonomi politik digunakan untuk menjelaskan tuntutan masyarakat dalam wacana tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa yang terjadi dilapangan masyarakat suku pattinjo tidaklah menunjukkan adanya perilaku etnosentrisme dan hubungan antara kedua etnis yaitu bugis dan pattinjo cenderung harmonis. Namun, alih-alih karena adanya isu etnosentrisme, wacana pemekaran ini justru muncul akibat adanya tuntutan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang saat ini dirasa tidak merata jika melihat kondisi daerah di bagian utara Kabupaten Pinrang. Kesimpulan. Secara garis besar wacana pemekaran Kabupaten Pinrang Utara merupakan sebuah persoalan pemerataan pembangunan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di bagian utara Kabupaten Pinrang. Yang seiring berjalannya waktu dikaitkan dengan isu etnisitas yang kemudian dianggap sebagai sebuah fenomena Etnosentrisme.

Kata Kunci : Etnosentrisme, Ekonomi Politik , Wacana Pemekaran Wilayah, Pemerataan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ethnocentrism, Political Economy, Discourse on Regional Expansion, Equalization.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jul 2024 01:35
Last Modified: 02 Jul 2024 01:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34972

Actions (login required)

View Item
View Item