KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SETELAH PENETAPAN KAWASAN GEOPARK MAROS PANGKEP = NATURAL RESOURCE MANAGEMENT POLICY AFTER DESIGNATION OF THE MAROS PANGKEP GEOPARK AREA


Hasnul, Andi Amirah Dalaulang (2024) KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SETELAH PENETAPAN KAWASAN GEOPARK MAROS PANGKEP = NATURAL RESOURCE MANAGEMENT POLICY AFTER DESIGNATION OF THE MAROS PANGKEP GEOPARK AREA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
E041181322_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (454kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041181322_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041181322_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (962kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041181322_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 April 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI AMIRAH DALAULANG HASNUL. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam Setelah Penetapan Kawasan Geopark Maros-Pangkep (dibimbing oleh Sakinah Nadir dan Ummi Suci Fathia Bailusy).
Latar belakang. Kawasan karst di wilayah Maros-Pangkep ditetapkan sebagai geopark yang dilindungi kelestariannya tetapi di dalam geopark telah terdapat aktivitas pertambangan dan pabrik semen. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan pemerintah Kabupaten Maros serta untuk mengetahui bagaimana interaksi antara pemerintah dan pihak swasta dalam merespon kebijakan pemerintah terkait penetapan Kawasan Geopark Maros Pangkep. Metode. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, interaksi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros berjalan dengan baik. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros melakukan interaksi melalui rapat-rapat kerja yang dilakukan oleh Badan Pengelola Maros-Pangkep Geopark. Pemerintah Kabupaten Maros memberi dukungan dengan membuat kalender event pariwisata dimana setiap bulannya ada event yang terselenggara berkaitan dengan kawasan geopark Maros-Pangkep. Kedua, interaksi antara pemerintah dan PT. Semen Bosowa Maros terjalin dalam hubungan yang baik dan saling mendukung. PT. Semen Bosowa Maros sebagai pihak swasta menaati peraturan pertambangan dan memberikan bantuan pengembangan wisata seperti di Rammang-Rammang dan Leang-Leang. Pemerintah juga turut membuka ruang komunikasi dengan PT. Semen Bosowa Maros dalam pengambilan kebijakan sehingga tidak terjadi konflik. Kesimpulan. Interaksi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Maros, dan PT. Semen Bosowa Maros menunjukkan kerjasama dan implementasi yang baik antar pihak karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros saling mendukung lewat koordinasi bersama, begitu pula antara Pemerintah dan PT. Semen Bosowa Maros dimana pihak swasta selalu memberikan bantuan CSR dan mendukung penuh kebijakan geopark.

Kata Kunci : kebijakan; pengelolaan sumber daya alam; geopark; aktor kebijakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Public policy; natural resource management; geoparks; policy actors.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jul 2024 02:09
Last Modified: 02 Jul 2024 02:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34961

Actions (login required)

View Item
View Item