PERGESERAN PEMAHAMAN RITUAL MA’GAWE PADA MAKAM DATUK SULAIMAN DI DESA PATTIMANG KECAMATAN MALANGKE KABUPATEN LUWU UTARA = SHIFTING UNDERSTANDING OF MA'GAWE RITUAL AT THE GRAVE OF DATUK SULAIMAN IN PATTIMANG VILLAGE, MALANGKE SUB-DISTRICT, NORTH LUWU DISTRICT


Sari, Dian Puspita (2024) PERGESERAN PEMAHAMAN RITUAL MA’GAWE PADA MAKAM DATUK SULAIMAN DI DESA PATTIMANG KECAMATAN MALANGKE KABUPATEN LUWU UTARA = SHIFTING UNDERSTANDING OF MA'GAWE RITUAL AT THE GRAVE OF DATUK SULAIMAN IN PATTIMANG VILLAGE, MALANGKE SUB-DISTRICT, NORTH LUWU DISTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
E032221011_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (151kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E032221011_tesis_04-04-2024 1-2.pdf

Download (745kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E032221011_tesis_04-04-2024 dp.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E032221011_tesis_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 March 2026.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Ritual Ma’Gawe merupakan ziarah kubur ke Makam Datuk Sulaiman dengan tujuan untuk menghormati dan menghargai jasanya karena telah membawa dan menyebarkan agama Islam di kerajaan Luwu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konstruksi sosial Ritual Ma’Gawe pada Makam Datuk Sulaiman serta menganalisis pergeseran pemahaman Ritual Ma’Gawe pada Makam Datuk Sulaiman di Desa Pattimang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis fenomenologi. Sumber data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri 9 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data sekunder penelusuran pustaka dan informasi yang terkait dengan fokus penelitian. Teknik Pengumpulan Data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan 1) masyarakat mengkonstruksi ritual Ma’Gawe sebagai wahana ataupun tempat memohon doa dan meminta keberkahan. Dan hal ini telah berlangsung lama. 2) namun dalam perkembangannya terjadi pergeseran pemahaman ritual Ma’Gawe karena tidak lagi berorientasi budaya tetapi sudah berorientasi pemujaan (cenderung musyrik) atau bertentangan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di Desa Pattimang. Dengan demikian kesimpulan penelitian ini adalah konstruksi sosial Ritual Ma’Gawe masyarakat menjadikan ritual Ma’Gawe sebagai sarana pemujaan hal ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan keturunan sedangkan pergeseran pemahaman menjadikan perilaku masyarakat berbeda-beda. Namun perlu disarankan bagi masyarakat untuk tidak menjadikan makam sebagai tempat memohon doa.

Keywords : Pergeseran Pemahaman, Konstruksisi Sosial, Ritual Ma’Gawe.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Shifting Understanding, Social Construction, Ma'Gawe Ritual.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jul 2024 01:48
Last Modified: 02 Jul 2024 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34952

Actions (login required)

View Item
View Item