PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PESISIR DI PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR (STUDI KASUS DI KECAMATAN SANGKARRANG TAHUN 2020) = POLITICAL PARTICIPATION OF COASTAL COMMUNITIES IN THE MAKASSAR MAYORAL ELECTION (CASE STUDY IN THE SANGKARRANG DISTRICT, 2020)


Mardaya, Andi (2024) PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PESISIR DI PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR (STUDI KASUS DI KECAMATAN SANGKARRANG TAHUN 2020) = POLITICAL PARTICIPATION OF COASTAL COMMUNITIES IN THE MAKASSAR MAYORAL ELECTION (CASE STUDY IN THE SANGKARRANG DISTRICT, 2020). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E032192007_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (170kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E032192007_tesis_04-04-2024 1-2.pdf

Download (670kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E032192007_tesis_04-04-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E032192007_tesis_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI MARDAYA. Partisipasi Politik Masyarakat Pesisir di Pemilihan Wali Kota Makassar (Studi Kasus di Kecamatan Sangkarrang tahun 2020). (dibimbing oleh : Rahmat Muhammad dan Suparman Abdullah).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) bentuk partisipasi politik pada masyarakat pesisir di pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2020 dan (2) motif partisipasi politik pada masyarakat pesisir di pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deksriptif. Lokasi penelitian di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penentuan informan dengan Purposive sampling yang berjumlah 12 (dua belas) orang yang terdiri dari penyelenggara, simpatisan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan agama serta tokoh perempuan yang mengetahui bentuk dan motif partisipasi politik masyarakat pesisir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilihan Wali Kota Kota Makassar tahun 2020 diselenggarakan pada 9 Desember 2020 dengan melibatkan jenis partisipasi politik konvensional. Proses pemilihan melibatkan empat pasangan calon dan mencakup serangkaian kegiatan seperti sosialisasi, kampanye, pemilihan suara, dan penghitungan suara. Pada tahap sosialisasi menunjukkan partisipasi rendah karena bersamaan dengan waktu nelayan melaut, begitupun saat dilakukan kampanye. Partisipasi politik dalam bentuk pemilihan suara menunjukkan tingkat yang tinggi, khususnya di kalangan masyarakat pesisir karena pengaruh dari punggawa dan tokoh masyarakat yang menjadi tim pemenang, bahkan dalam perhitungan suara sangat tingi karena animo masyarakat dalam melihat hasil pemilihan. Selanjutnya Motif partisipasi politik terbentuk Motif partisipasi politik didorong oleh faktor sosial dan ekonomi serta
tradisi dan budaya. Faktor sosial seperti relasi aktor dan kuasanya untuk memaksa masyarakat pesisir agar secara sukarela menggunakan hak pilihnya, termasuk ketakutan akan kehilangan pekerjaan jika tidak berpartisipasi, bahkan di dalam masyarakat, mereka akan dikucilkan. Pada saat yang sama, faktor
ekonomi menyangkut rasionalitas mereka yang memandang kemungkinan menerima bantuan pangan pokok dan uang sebagai imbalan atas pilihan mereka.
Sedangkan dari faktor tradisi dan budaya, motivasi untuk berpartisipasi dianggap sebagai norma budaya, namun rasa tanggung jawab terhadap komunitas atau kelompok sosial tertentu dapat mendorong individu untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dianggap sebagai bagian tradisi dan kebudayaannya.

Keywords : Partisipasi politik, motif politik, masyarakat pesisir

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Political Participation, Political Motives, and Coastal Communities
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jul 2024 00:42
Last Modified: 02 Jul 2024 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34944

Actions (login required)

View Item
View Item