PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA KASUS TUBERCULOSIS PARU DENGAN INTEGRATED CLINICAL PATHWAY DI RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN


Bachtiar, Bachtiar (2023) PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA KASUS TUBERCULOSIS PARU DENGAN INTEGRATED CLINICAL PATHWAY DI RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R014221068_skripsi_20-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover] Image (Cover)
R014221068_skripsi_20-02-2024 Cover1.jpg

Download (210kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014221068_skripsi_20-02-2024 Dapus.pdf

Download (500kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R014221068_skripsi_20-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Latar Belakang: Penerapan clinical pathway dapat menjadi alat dalam peningkatan kualitas pelayanan
serta tercapainya tujuan akreditasi rumah sakit. Discharge planning merupakan salah satu indikator
untuk menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Keberhasilan pelaksanaan
discharge planning dimulai dari pasien pertama kali ke rumah sakit sampai hari pemulangan.
Tujuan: Mendeskripsikan implementasi discharge planning dan uraian Integrated Clinical Pathway
(ICP) pada kasus Tuberculosis Paru (TB. Paru).
Metode: Desain penelitian ini adalah studi kasus secara deskriptif. Menganalisis pasien pada kasus
TB.Paru dengan menerapkan ICP dengan pelaksanaan discharge planning
Hasil: Dengan penerapan ICP yang dilakukan memberikan dampak hasil yang siginfikan terhadap
keluhan yang dirasakan oleh pasien serta evaluasi luaran bersihan jalan napas mengalami peningkatan
dan pola tidur membaik. Pasien pulang pada hari perawatan keenam dengan status dan kriteria tidak
ada sesak, peningkatan nafsu makan, serta dapat beraktifitas kembali.
Kesimpulan: Implementasi ICP yang dilakukan pada kasus ini memiliki dampak yang signifikan pada
kualitas perawatan pasien, serta berkontribusi terhadap memperpendek hari rawat, mengurangi biaya
dan meningkatkan kualitas layanan serta meningkatkan kepuasan dalam pelayanan pasien. Dengan alur
pelayanan dan target waktu perawatan yang jelas, pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif
dan terintegrasi dalam proses asuhan yang diberikan, sehingga proses penyembuhan lebih optimal.
dengan implementasi ICP yang optimal, maka target discharge planning (perencanaan pulang) yang
diharapkanpun akan tercapai secara efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: clinical pathway, discharge planning, TB.Paru
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Fisioterapi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 02 Jul 2024 00:42
Last Modified: 02 Jul 2024 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34941

Actions (login required)

View Item
View Item