Nugraha, Agung (2024) ANALISIS STEREOTYPE FUJOSHI DAN PERAN GENDER MELALUI KONTEN BOYS’ LOVE DI MEDIA SOSIAL = An Analysis of Fujoshi Stereotypes and Gender Roles Through Boys’ Love Content on Social Media. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
E022212005_tesis_14-05-2024 cover1.png
Download (140kB) | Preview
E022212005_tesis_14-05-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
E022212005_tesis_14-05-2024 dp.pdf
Download (576kB)
E022212005_tesis_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan (1) menggambarkan stereotype Fujoshi terhadap peran gender melalui konten boys’ love di media sosial yang berhubungan dengan maskulinitas dan feminitas dalam konten tersebut, (2) menjelaskan sikap Fujoshi dalam menempatkan diri terhadap peran gender dan seksualitas mereka sebagai individu yang dihubungkan dengan alasan konsumsi konten boys’ love di media sosial, dan (3) menjelaskan cara Fujoshi dalam mengatasi perbedaan minat konten di media sosial. Jenis penelittian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan analisis konten Boys’ Love (BL). Metode wawancara dilakukan melalui Zoom meeting dan analisis konten BL yang paling banyak diminati oleh para Fujoshi di Indonesia mengenai perkembangan “Moe”. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang menggunakan teknik purposive sampling, dimana semua informan memenuhi kriteria sebagai aca-fans dalam komunitas Fujoshi di Indonesia. Terdapat enam konten BL yang dipilih secara kualitatif dengan cara melihat jumlah hashtag dan juga isu tren yang ada di sosial media. Hasil menunjukkan bahwa alasan utama dalam mengonsumsi konten BL adalah kebutuhan hiburan baru (salah satu motif dalam The Yaoi Consumption Motives Questionnaire) yang terdiri atas tiga variable yang memberikan pengaruh. Tiga variabel ini merupakan budaya popular, media sosial, dan jenis hiburan yang dikonsumsi oleh para Fujoshi. Stereotype Fujoshi terhadap hubungan patriarki bukan menjadi alasan dalam mengonsumsi konten BL, dimana hal ini berbeda dengan motif utama para Fujoshi di jepang dan negara-negara barat. Konsumsi konten BL secara berkelanjutan memberikan perubahan pandangan mengenai peran gender dalam hubungan romantis yang terjadi di lingkungan sosial. Pandangan Fujoshi mengenai peran gender lebih mengarah ke persamaan gender baik dari segi peran dalam menjalani hubungan dan meningkatkan kualitas hubungan romansa antar dua individu, dimana adanya penolakan terhadap perilaku individu yang harus bersifat pasif dan dominan dalam hubungan romansa. Pandangan ini menggambarkan munculnya budaya feminim dalam konsumis media BL secara terus menerus.
Keywords : stereotype, peran gender, fujoshi, feminin, boys’ love
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stereotype, gender roles, fujoshi, feminine, boys’ love |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 05:14 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 05:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34935 |