TINJAUAN HUKUM TERHADAP CONCURSUS REALIS PADA TINDAK PIDANA PENCABULAN DAN PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor : 1361/PID.B/2022/PN.SBY)


Resky, Sulaeman (2024) TINJAUAN HUKUM TERHADAP CONCURSUS REALIS PADA TINDAK PIDANA PENCABULAN DAN PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor : 1361/PID.B/2022/PN.SBY). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
B011181331_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (632kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011181331_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011181331_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011181331_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

SULAEMAN RESKY (B011181331). Tinjauan Hukum Terhadap Concursus Realis Pada Tindak Pidana Pencabulan Dan Persetubuhan Terhadap Anak (Studi Putusan Nomor : 1361/PID.B/2022/PN.SBY). Dibimbing oleh Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Utama dan Haeranah sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi Concursus Realis dan pemidanaannya pada tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak dalam perspektif hukum pidana, dan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap Concursus Realis pada tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak dalam putusan nomor : 1361/Pid.B/2022/PN Surabaya.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi pustaka dan penelusuran beberapa literatur baik dari buku, internet, serta peraturan perundang-undangan yang relevan dengan masalah yang diteliti dan analisis bahan hukum secara kualitatif.

Adapun hasil penelitian ini yaitu: (1) Tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak merupakan Concursus Realis yang dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sebagai suatu tindak pidana karena diatur dalam peraturan yang berbeda dan letak perbedaannya pada persetubuhan mengharuskan adanya Penetratio penis kedalam Vagina dengan atau tanpa mengeluarkan air mani sedangkan pencabulan tidak adanya penetrasi kelamin. Pemidanaannya menerapkan aturan Concursus Realis yang ancaman hukuman pokoknya sejenis dan sistem pemidanaanya adalah absorpsi yang dipertajam. (2) Penerapan hukum pidana terhadap Concursus Realis pada tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak dalam putusan nomor : 1361/Pid.B/2022/PN Surabaya menurut hemat penulis tidak tepat karena tidak mencerminkan nilai keadilan dan kecermatan hakim dalam memutus perkara dikarenakan melihat fakta yang terungkap dipersidangan bahwa selain dijerat Pasal 289 KUHP tentang pencabulan, terdakwa seharusnya juga dikenakan Pasal 81 Jo 76D UUPA tentang persetubuhan terhadap anak, dengan menerapkan Concursus Realis atau penggabungan beberapa perbuatan yaitu tindak pidana pencabulan dan persetubuhan terhadap anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Concursus Realis; Pencabulan; Persetubuhan anak.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 28 Jun 2024 04:58
Last Modified: 28 Jun 2024 04:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34921

Actions (login required)

View Item
View Item