STRATEGI KOMUNIKASI COACHING CLINIC SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH (SIPD) DALAM PENCAPAIAN HASIL MUSRENBANG DI KANTOR BAPPELITBANGDA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG = COMMUNICATION STRATEGY COACHING CLINIC FOR REGIONAL GOVERNMENT INFORMATION SYSTEMS (SIPD) IN ACHIEVING MUSRENBANG RESULTS AT THE BAPPELITBANGDA OFFICE OF SIDENRENG RAPPANG REGENCY

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kasubag/Operator Perencanaan Kecamatan kurang memahami proses input data usulan musrenbang melalui aplikasi SIPD sehingga ketika melakukan bimbingan pada Operator Kelurahan/Desa, proses penginputan tersebut tidak dapat dipahami dengan baik oleh pihak Operator Kelurahan/Desa dan setiap tahun aplikasi SIPD mengalami perubahan aturan (regulasi) sehingga wajib sekali sekali setahun diadakan coaching clinic SIPD terhadap Kasubag/Operator Perencanaan Kecamatan. Dari latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui strategi komunikasi coaching clinic SIPD dalam pencapaian hasil musrenbang di kantor Bappelitbangda Kabupaten Sidenreng Rappang. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi komunikasi coaching clinic SIPD dalam pencapaian hasil musrenbang di kantor Bappelitbangda. Untuk mengaplikasikan tujuan tersebut maka digunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, dengan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi coaching clinic sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) dalam pencapaian hasil musrenbang yang diselenggarakan oleh Bappelitbangda Kabupaten Sidenreng Rappang telah melakukan beberapa langkah dalam merumuskan strategi komunikasi, strategi komunikasi yang dilakukan seperti mengenal khalayak, menyusun pesan, menentukan metode, dan seleksi media dari strategi komunikasi yang dijalankan. Penelitian ini juga menemukan bahwa dalam coaching clinic mengenai SIPD dalam pencapaian hasil musrenbang ini ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dan juga faktor penghambat. Faktor pendukung tidak lain berasal dari instansi pemerintah, sarana dan prasarana. Sementara dari segi faktor penghambat yaitu jaringan seperti server yang down, jaringan yang kurang stabil dan sumber daya manusia (SDM) seperti, SDM yang belum mampu menggunakan SIPD secara keseluruhan dan tidak up to date serta tidak memahami teknologi.

Kata kunci: Strategi Komunikasi, Coaching Clinic, SIPD, Pencapaian Hasil Musrenbang, dan Bappelitbangda.