Prilaku Wartawan Dalam Menerima Suap di Kabupaten Berau = Journalists' behavior in accepting bribes in Berau Regency

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan perilaku wartawan terhadap suap yang diberikan oleh narasumber, (2) untuk menganalisis motif yang mendorong wartawan menerima suap dari narasumber.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Berau. Ada pun informan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) orang wartawan. Informan penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Tipe penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif.
Data primer dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan secara langsung di lapangan dan wawancara langsung dengan informan pada pertanyaan terbuka dan data sekundernya dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan berbagai hasil laporan penelitian yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil Penelitian menunjukan, Tiga informan mempersepsikan suap sebagai pemberian narasumber apabila disertai permintaan mengubah isi berita. Bila semua tanpa permintaan untuk mengubah isi berita atau tidak memuat beritanya maka itu tidak dianggap suap. Dua informan lainnya mempersepsikan bahawa semua bentuk pemberian narasumber adalah suap baik berupa barang atau uang walaupun tanpa disertai permintaan mengubah isi berita. Pada prinsipnya terjadi karena terdapat sebuah kasus yang ditutup-tutupi sehingga narasumber melakukan suap. Sementara motif yang melatari terjadinya tindakan/praktek suap oleh keduanya adalah faktor ekonomi dan sosial. Mereka terdesak oleh suatu kondisi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan lingkungan sosial yang turut mengamini perilaku tersebut.

Keywords : Perilaku, Wartawan, Suap